"Kita dan kawan-kawan sepakat, gerakan di mulai dari Mesjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan. Di sini kita sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat, baik ulama, maupun cendekiawan untuk bersama-sama melawan narkoba," ucap Ustadz H Muhammad Amin, Ketua BKM Mesjid Nur Ala Nur.
Dengan aksi ini, harapnya Madina bisa bersih dari narkoba atau setidaknya mampu memininalisirnya.
"Gerakan ini terdorong karena keterpanggilan, murni tidak ada unsur politis. Kalau ada yang berpersepsi demikian silahkan, karena yang kita perbuat ini baik, untuk menyelamatkan generasi. Para ulama juga sudah disampaikan dan mereka juga memberikan dukungan," katanya.
Masih ditempat yang sama Tan Gozali Nasution selaku inisiator gerakan Ketua Gema Madina Anti Narkoba, merasa bersyukur. Mendapat apresiasi dari Tuan Syekh H. Abdul Bais Nasution, LC, MA Ketua BKM Mesjid, PWI Madina, Pemuda Muhammadiyah dan beberapa tokoh lainnya,
"Alhamdulillah, kita mendapat apresiasi. Kami sebagai inisiator berharap seluruh elemen di Madina bersatu memerangi narkoba. Kita tidak bisa melawan sendiri meski mereka sekelompok kecil karena memang mereka terorganisir," sebutnya.
Sebelumnya Tan Gozali Nasution juga meminta Kalapas lebih ketat mengawasi napi. "Malu kita yang begini bisa terjadi di Madina Serambi Mekkahnya Sumatera Utara".
Dan dalam minggu ini, Gema Madina berencana akan pawai akbar bersama para ulama dan tokoh-tokoh di Madina untuk terus menyuarakan perang terhadap narkoba.tutupnya (PS/210)
