POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut menggelar workshop strategi menuju akreditasi unggul PTS Sumut berbasis 4.0, di Ball Room Aryaduta Medan Sumatera Utara, Selasa (22/8/2023).
Ketua Aptisi Sumut Dr HM Isa Indrawan S.E, M.M mengatakan, Workshop yang dilaksanakan merupakan Strategi Menuju Akreditasi Unggul PTS Sumatera Utara Berbasis 4.0. Akreditasi adalah satu peringkat atau predikat didalam posisi kwalitas institusi pendidikan, masih banyak perguruan tinggi-perguruan tinggi yang bahkan tidak terakreditasi di Sumatera Utara ini.Yang unggul baru ada I (satu) di Sumatera Utara.
Untuk itu program dari LL wilayah I bersama dengan Aptesi memproyeksikan setidaknya akan ada delapan (8) perguruan tinggi lagi yang akan berakreditasi unggul. Unggul yang artinya dari parameter yang ada dari dosennya berkwalitas terbaik, infrastrukturnya berkwalitas terbaik, metode ajarnya, belajarnya, magangnya, hubungannya dengan industri, pengakuan Internasionalnya, itu yang dikatakan unggul.
"Harapan kita di Sumatera Utara setidaknya akan ada delapan (8) Perguruan tinggi yang terakreditasi, industri sudah berkembang itu namanya industri 1.0 secara manual, 2.0 orang Sudan pakai mesin 3.0 berbasis data, yang dikatakan digitalisasi adalah jarak tidak menjadi alasan peserta didik dan masyarakat tidak mengenyam pendidikan," kata Isa Indrawan.
Dalam tata kelolanya, dalam pengolahan data, dalam pembelajaran. Kita mendorong perguruantinggi berbasis digital 4.0 sehingga proses agriditas bisa gampang dilakukan, ada 4.400 program perguruantinggi di Indonesia.
Sedangkan program studinya ada empat ratus ribuan bayangkan kalau didatangi satu persatu, 365 hari di kurangi 4.400 berapa satuhari bisa didatangi dalam 4 tahun sekali. Maka kita dorong bagaimana akreditasi ini bisa berbasis digitalisasi tentunya menghemat biaya, memberi kemudahan dan kepastian.Whorkshop ini di selenggarakan dengan jumlah peserta 150 orang dari 87 perguruan tinggi yang akhirnya nanti akan ada MoU yang bermanfaat untuk peringkat perguruantinggi masing-masing.
Ketua Aptesi Sumut mengajak, Perguruan Tinggi dalam persaingan bukanlah antar perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara ini. "Yang perlu di waspadai adalah datangnya perguruan-perguruan tinggi skala Nasional atau internasional siap tidak siap jawabannya adalah kebersamaan," ucap Isa Indrawan.
Hadir ketua Aptisi Pusat Dr.H.M.Budi Djatmiko M.Si, MEI, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof Ari Purbayanto Ph.D, Ketua Aptisi Sumut Dr.H.M.Isa Indrawan S.E, M.M, kepala LL Dikti Wilayah I Prof, Drs, Saiful Anwar Matondang MA, Ph.D, Ketua Dewan Guru Besar Universitas Muslim Indonesia, Prof.Dr. H.Mansyur Ramli S E, M.Si, Vica President Sales PT iForte Solusi Infotek Fitrah Hamdani S.S, M.M.dan peserta Workshop 87 Rektor dari berbagai Perguruan tinggi.
Diawali Penandatanganan MoU APTISI dengan IPORTE selanjutnya
Perguruan tinggi melaksanakan MoU dengan IPORTE dengan PTS Sebagai berikut:
Universutas Panca Budi
Universitas SUKMA
Universitas CENDANA
Universitas HAJI
Universitas ITB INDONESIA
Universitas STOK BINAGUNA
Universitas STIE EKA PRASETYA
STIKES MITRA HUSADA.
Usai Penandatangan MoU Pemberian plakat oleh Ketua Aptisi Sumut kepada Kepala Perguruan Tinggi, dan pihak Iporte dan sesi foto bersama. (PS/REL)
