Sumut Salah Satu Prioritas Untuk Pencegahan Kebakaran

/ Kamis, 31 Mei 2018 / 12.41.00 WIB
Peserta Acara Pembantukan MPA Berfoto Bersama. POSKOTA/PARDIMAN

POSKOTASUMATERACOM - SAMOSIR - Pada Acara Pembentukan Masyarakat Perduli Api (MPA) sebanyak 60 orang untuk wilayah Kabupaten Samosir, kemarin di hotel Saulina Aek Rangat Pangururan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Rafles Panjaitan mengatakan, bahwa Sumut menjadi salah satu Prioritas Pemerintah Pusat dalam Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan. 

Menurutnya, Kebakaran Hutan yang selama ini terjadi di Indonesia sudah menjadi Issu Internasional. Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian LHK akan melakukan pengendalian secara maksimal. Dan Kabupaten Samosir Propinsi Sumatera Utara, sebagai salah satu wilayahnya.

Kepada 60 orang peserta Perduli API yang terdiri dari perwakilan berbagai Desa se Kabupaten Samosir, Rafles menghimbau, kiranya peserta serius mengikuti pelatihan yang akan dilangsungkan selama dua hari.

"Mari melakukan tugas dengan baik, dan pelatihan ini jangan hanya untuk mencari sertifikat. Namun, marilah bekerja demi membangun bangsa dan negara", sebutnya.

Dalam Acara tersebut, tampak hadir anggota DPR RI Komisi 3 Hinca Panjaitan, Kasubbid Kemitraan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Afrizal, Kapolres Samosir Agus Darojat, Kadis Kominfo Kitman Malau dan para pimpinan OPD lainya serta Camat se Kabupaten Samosir.

Mewakili Bupati Samosir, Dalam sambutannya Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat Mangihut Sinaga menyampaikan, ungkapan terimakasihnya kepada  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah peduli terhadap Kabupaten Samosir yang telah melaksanakan Pembentukan MPA. 

"Kalau kita ingat yang terjadi sekitar 2 tahun yang lalu, kondisi Samosir sangat memprihatinkan, terkait bahaya dan banyaknya kebakaran baik Hutan Lindung maupun di Hutan Rakyat. Namun, dengan adanya pembentukan MPA, kita berharap Kabupaten Samosir semakin bangkit dan terhindar dari Bahaya Kebakaran", sebut Mangihut (PS/PARDIMAN)
Komentar Anda

Terkini: