Bupati dan Masyarakat Sholat Ied di Masjid Agung Muara Enim

/ Jumat, 15 Juni 2018 / 13.49.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MUARAENIM-lat idul fitri 1syawal 1439 H tahun 2018 dimulai pukul 07 wibb sampai selesai bupati Muara Enim bersama ribuan masyarakat Muara Enim,Sholat Ied bertempat di masjid  agung Muara Enim, jumat 15/06/2018).

Sholat ini di ikuti  Sekda Muara Enim Ir Hasanudin MSi, kepala organisasi perangkat daerah, para camat tokoh masyarakat, tokoh agama dan ribuan masyarakat kota Muara Enim.

Bertindak sebagai Imam dan Khotib  Muchlis Bakkri S.Ag.MM
Serta Muadzìm Jammal Paidko

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dalam sambutannya sebelum pelaksanaan sholat Ied mengatakan, segenap kaum muslimin dan muslimah dalam suasana kegembiraan menyambut kehadiran hari raya idul fitri. "Di hari yang mulia ini izinkan saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 syawal 1439 Hijriah. Minal Aidin Wal fa Izin, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya

Usai melaksanakan sholat Ied ini, warga pun langsung bersalaman dengan Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar, pada kesempatan itu juga Muzakir menyampaikan kepada warga Muara Enim bahwa bulan ramadhan yang baru saja dilewati, merupakan perjuangan yang berat.

Karena harus berjuang menahan hawa nafsu dari segala yang membatalkan puasa, masih jelas dalam ingatan. "Indah dan nikmatnya saat berbuka bersama keluarga, dengan anak yatim piatu, sholat tarawih dan witir berjamaah, baik di masjid mapun di mushola. Semua itu kita lakukan untuk mencapai derajat manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT," katanya.

Disamping itu juga Muzakir mengutip surat Al Hujurat pada ayat 13 yang berbunyi, Inna akramakum ‘indallahi atqakum innallaha ‘alimunkhabir.
"Artinya, sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu ialah orang yang paling taqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang," ujarnya

Lanjut Muzakir, kehadiran bulan suci Ramadhan telah melahirkan insan-insan yang beriman dan bertaqwa.

"Karena itu, ketika hari raya Idul Fitri seperti ini maka jadilah insan-insan ini sebagai pribadi yang fitrah, jiwa dan raganya selalu dihiasi oleh kebajikan dan mengajal pada perbuatan baik dan mencegah kerusakan (amar ma’ruf nahi munkar),” tutupnya. (PS/EDWARD)



Komentar Anda

Terkini: