Kantor Kepala Desa Pon
Pantauan Poskotasumatera.com banyak kejanggalan di lapangan, seperti pembangunan peningkatan jalan di Dusun 4 yang menelan anggran sebesar Rp.200 juta.
Dugaan yang sangat menonjol seluruh pengadaan barang dilakukan oleh orang tua kandung oknum kades Desa Pon, sehingga diduga ada ajas manfaat meraup keuntungan atau memperkaya diri pribadi dalam keluarga mereka.
Yang lebih ironisnya pembangunan peningkatan jalan tersebut, bahan yang dipergunakan untuk membangun tanpa ada sisa sedikitpun, habis tanpa bekas bahkan ada dugaan setelah selesai dibangun tanpa ada kordinasi dengan masyarakat dan pengurus BPD, Bahkan tenaga kerja yang digunakan bukan putra daerah setempat.
Hal ini saat dikonfirmasi melalui WA kepada Oknum Kades Desa Pon, Selasa (22/05) enggan memberi komentar. (PS/PUTRA)