KPK RI Berharap Tindak Pidana Korupsi Di Seluruh Provinsi Menurun

/ Sabtu, 09 Juni 2018 / 00.08.00 WIB
Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi Foto bersama para Sekda Kabupaten/Kota Dan Ketua Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Wilayah I. POSKOTA/OKTA

POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI berharap Tindak Pidana Korupsi di seluruh Provinsi dapat menurun, khususnya di Sumatera Utara. Demikian ditegaskan Ketua Satgas Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Wilayah I Juriawan Supriani, pada Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegritas Pemerintah Kabupaten/Kota berlangsung di Ruang Data dan Karya Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (7/6/2018) lalu.

Juriawan mengatakan, pada Tahun 2017 KPK hanya melakukan Aksi Pencegahan di 24 Provinsi. Tahun 2018, KPK melakakukan aksi di seluruh Indonesia, Labuhanbatu merupakan wilayah terakhir yang dikunjungi untuk pelaksaan Monev pada Tahap Pertama di Sumatera Utara.

"Tahun lalu Sumatera Utara Stigma Korupsinya sangat tinggi dan mudah-mudahan bisa berkurang dengan dilakukannya Aksi Pencegahan oleh KPK. Jika ada informasi masyarakat masuk ke KPK, setelah dilakukan proses dan datanya akurat, itu akan langsung dilakukan penindakan dari KPK", sebut Juriawan.

Menurutnya, informasi yang paling bagus adalah informasi yang sumbernya dari Lingkungan Internal Pemerintahan itu sendiri. Beliau berharap dalam melakukan Kegiatan Aksi Pencegahan, ada informasi yang bagus, sehingga bisa langsung di tindak lanjuti.

"Dalam Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaksanaan semoga dapat terintegritas. Sehingga, mampu mengurangi Tindak Pidana Korupsi. Dalam pelaksanaan barang dan jasa, kami tekankan untuk menutup celah Korupsi, dari sisi kelembagaan ULP merupakan unit yang sangat penting dalam pengadaan dan diharapkan dapat menjadi Lembaga yang Indevenden", tutupnya.

Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi di dampingi Sekretaris Daerah Ahmad Muflih SH MM selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada KPK dan para peserta rapat yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dan semoga dapat bersama-sama mendukung suksesnya pencegahan Korupsi di seluruh Indonesia.

"Hal ini merupakan kesempatan bagi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih memahami Pencegahan Korupsi dalam Pengelolaan Anggaran agar terhindar dari Tindak Pidana Korupsi di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia", sebut Pangonal

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Sekretaris Daerah Labuhanbatu Selatan, Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara, Sekretaris Daerah Kota Tanjung Balai, seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, dan seluruh peserta rapat yang terdiri dari 4 Kabupaten/Kota. (PS/OKTA)
Komentar Anda

Terkini: