POSKOTASUMATERA.COM – Penjabat Gubernur
Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA mengharapkan partisipasi pemilih
pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2018 di Sumatera Utara
(Sumut) melebihi target nasional, yakni di atas 75 %.
“Kita berdoa mudah-mudahan Pilkada
serentak di Sumatera Utara ini bisa partisipasinya terpenuhi sesuai dengan
target 75 % atau malah justru terlampaui,” ujar Eko Subowo ketika memimpin
rapat koordinasi (Rakor) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun
2018 di Sumatera Utara, Senin (25/6) di ruang Kaharuddin lantai 8 kantor
Gubsu, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
Eko juga mengharapkan, Pilkada serentak
tahun 2018 di Sumut bebas dari politik uang (money politic), bebas dari
ujaran kebencian, SARA, dan hoax. Juga ASN, TNI/Polri tetap netral. “Semoga
Pilkada Serentak tahun 2018 bisa berjalan dengan aman, lancar sukses sesuai
dengan harapan kita bersama,” ujarnya.
Dikatakannya, secara umum pihak
penyelenggara sudah siap melaksanakan Pilkada Serentak di Sumatera Utara Tahun
2018. “Semua pihak penyelenggara, baik KPU, Bawaslu sudah siap secara
umum. Logistik Pilkada sudah terdistribusi. Pengamanan juga sudah
dikerahkan ke daerah-daerah oleh Kapolda dibantu dengan TNI,” ujar Eko.
Terkait hak pilih warga binaan yang ada
di lembaga permasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) lanjut Eko,
juga dalam rapat tersebut didiskusikan dan sudah didapat solusinya. “Artinya
mereka yang berada di lapas dan rutan sepanjang mereka warga Sumatera Utara
yang memiliki KTP Elektronik dan Surat Keterangan (Suket) akan diakomodasikan supaya
hak pilihnya bisa disalurkan pada saat hari pemungutan suara itu,” katanya.
Ketua KPU Sumut Mulia Banurea pada
kesempatan itu menyatakan bahwa terkait dengan langkah-langkah yang sudah
dilakukan KPU Sumut dari segi anggaran tidak ada kekurangan. “Sudah cukup,”
sebutnya.
KPU Sumut juga sudah melakukan rapat
koordinasi guna menggali potensi permasalahan yang dihadapi oleh stakeholder
pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. “Dari
Bawaslu juga hadir, pihak Polda dan pasangan calon,” katanya.
Terkait dengan logistik,
dikatakannya, beberapa waktu lalu ada dari 21 kabupaten/kota kekurangan surat
suara yang terdistribusi, karena adanya kerusakan sejumlah 8.800 surat suara.
Kerusakan ini misalkan sobek dan gambar kurang jelas. “Namun saat ini sudah
terdistribusi ke 21 kabupaten/kota seluruhnya,” ujar Banurea.
Turut hadir pada kesempatan itu Ketua
DPRD Sumut Wagirin Arman, Kakanwil Kemenkumham Sumut Priyadi, mewakili unsur
Fokopimda, Sekdaprovsu Dr Hj R Sabrina, mewakili Bawaslu, para kepala OPD
Provsu dan kabupaten/kota.(PS/Iza)