Persatuan Menjadi Pilar Utama Berbangsa Dan Bernegara

/ Jumat, 01 Juni 2018 / 12.48.00 WIB
Bupati Samosir Rapidin Simbolon Saag Membacakan Pidato Presiden RI Pada Uapacara Hari Lahir Pancasila. POSKOTA/PARDIMAN


POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Dalam sambutan Presiden Republik Indonesia yang dibacakan Bupati Samosir Rapidin Simbolon pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Samosir yang dilaksanakan di Tanah Lapang Pangururan (01/6/2018) menyebutkan, Semangat Persatuan menjadi Pilar Utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhineka Tungga Ika", sebut Bupati Samosir. 

Pada Upacara yang mengambil Tema, "Kita Pancasila : Bersatu, Berbagi, Berprestasi" itu, Bupati Samosir bertindak langsung sebagai Inspektur upacara, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Samosir Rismawati Simarmata, Sekdakab dan pimpinan OPD Samosir, Wakapolres Samosir, Perwira Penghubung TNI, TP PKK Kabupaten  Samosir, DWP Samosir, para OKP serta Pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di Kecamatan Pangururan. 

Dalam Pidato Presiden RI yang dibacakan Bupati Samosir menghimbau dan mengajak seluruh Bangsa Indonesia, agar tetap bersatu dalam upayah untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar, bangsa yang pemimpin. Semangat berbagi antar anak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama merupakan sebuah keharusan. Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian, welas asih dan saling menghargai dengan penuh empati. 

Selanjutnya, Presiden RI juga menekankan agar selalu dan tetap memperkokoh kekuatan Kolektif Bangsa dan tidak boleh menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan.

"Kita harus melakukan lompatan besar untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan tangguh", ujar Presiden RI yang diutarakan lewat Bupati Samosir. 

Lebih lanjut dalam sambutannya. Bupati Samosir mengatakan, Negara manapun didunia ini akan berproses menjadi masyarakat yang Bhineka dan Majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh Resiko Intoleransi, ketidak bersatuan dan ketidak gotong royongan.

"Saatnya kita berbagi pengalaman dalam Berbhineka Tunggal Ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan", ujar Bupati Samosir membacakan Pidato Presiden RI. (PS/PARDIMAN)
Komentar Anda

Terkini: