Dinas Perpustakaan dan IKAPI Gelar Pameran Buku, Budaya dan Teknologi

/ Kamis, 05 Juli 2018 / 20.05.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Pusat dan Daerah, akan menggelar pameran buku, budaya dan teknologi. 

Kegiatan akan dilaksanakan pada 1 - 8 Agustus 2018 mendatang di pelataran gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut. 

Demikian diungkapkan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut, Berlin H Nainggolan SH, kepada wartawan dalam konfrensi pers, Kamis (5/7), di press room kantor Gubernur Sumut. Hadir pada acara itu, Kabiro Humas dan Protokol Setda Provsu, Ilyas Sitorus, Ketua Ikapi Pusat yang diwakili bendaharanya,  Ben Pasaribu dan Ketua Ikapi Sumut, Doni. 

Gelaran pameran ini, sebut Berlin, sebagai upaya Dinas Perpustakaan untuk semakin meningkatkan minat baca dikalangan pelajar, mahasiswa, tenaga pengajar dan masyarakat Sumut pada umumnya. 

"Sejak di deklarasikannya gerakan literasi oleh Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradin sejak 20 Mei 2017 lalu, berbagai gerakan untuk meningkatkan minat baca dikalangan pelajar, mahasiswa, guru-guru, dosen dan masyarakat secara umum terus berkembang, dan hasilnya cukup menggembirakan, di mana Sumut menjadi salah satu daerah yang paling maju gerakan literasi dan minat bacanya," ujar Berlin. 

Lebih lanjut dikatakannya, kebiasaan membaca sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan membaca akan menambah pengetahuan, wawasan semakin luas, cerdas dan yang terpenting akan meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup, sehingga menjadi lebih baik dan sejahtera. 

"Di era milinial dan teknologi sekarang ini, siapa yang mampu menguasai teknologi dan mampu menghadapi perkembangan zaman,  maka merekalah yang akan tampil sebagai pemenang. Dan untuk bisa menguasai itu, haruslah rajin membaca. Tapi, minat untuk membaca itu bukanlah bawaan dari lahir, karenanya perlu terus ditanamkan sejak usia dini oleh orang tua, dan terus berkembang ke sekolah, perguruan tinggi, perpustakaan, komunitas-komunitas dan lingkungan masyarakat lainnya," tegasnya. 

Sedangkan Ben Pasaribu, dalam kesempatan ini juga mengungkapkan, pada gelaran pameran buku, budaya dan teknologi di Sumut kali ini akan diadakan secara besar-besaran. "Untuk acara yang di Medan ini, sedikitnya 75 penerbit dari pusat telah menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian dalam kegiatan ini, belum lagi penerbit di daerah," ujarnya.

Disebutkan, penerbit seperti Mizan, Niaga Swadaya, LKIS, Papas Sinar Sinanti, Bee Media, Bumi Aksara, Zikrul Hakim, Tiga Serangkai, Pustaka Mina, dan lainnya sudah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti pameran. Pihak panitia juga akan mengajak pihak universitas, sekolah, komunitas dan perpustakaan-perpustakaan yang ada di Sumut untuk turut pula ambil bagian. 

"Sudah cukup lama Ikapi tidak terlibat dalam gelaran semacam ini di Sumatera. Namun setelah melihat keseriusan Pemprov Sumut dalam mengembangkan dan meningkatkan gerakan minat baca, maka kami dari Ikapi baik pusat maupun daerah sangat mendukung penuh dan terlibat secara aktif dalam kegiatan ini," ujar Ben. 

Di Sumatera Utara sendiri, gelaran semacam ini juga akan diadakan di beberapa kota dan kabupaten lainnya seperti Pematang Siantar, Dairi, Sipirok, Mandailing Natal dan Labuhan Batu. "Setelah dari Medan, kita juga akan roodshow ke sejumlah kota dan kabupaten lainnya, agar gerakan literasi dan gemar membaca semakin membumi di Sumut," katanya sembari mengungkapkan bahwa semakin tinggi minat baca masyarakat maka penerbit juga akan berkembang dan semakin bergairah untuk menerbitkan buku-buku yang bermutu. 

Ketua Ikadi Sumut, Doni, juga mengajak kalangan penerbit di Sumut agar lebih aktif lagi dalam menerbitkan buku-buku yang berkualitas agar lebih diminati pembaca. "Kita harus lebih mengedepankan dan menguatkan muatan lokal untuk mengisi pasar pembaca yang sesungguhnya masih sangat besar," katanya. 

Disebutkannya, buku-buku dongeng, cerita-cerita rakyat maupun buku-buku tentang budaya Sumut yang begitu beragam beserta perkembangannya, haruslah terus digarap. "Kalangan penerbit di Sumut belakangan ini juga kembali bergairah dengan semakin meningkatnya minat baca di Sumut dan gelaran ini merupakan upaya yang sangat positif untuk semakin meningkatkan minat baca," katanya. 

Sementara itu, Kabiro Humas dan Protokoler Setda Provsu Ilyas Sitorus juga menyebutkan bahwa pasar buku di Sumut sangatlah besar. "Di Sumut ini ada lebih 15.000 SD, 4.000 an SMP dan lebih dari 1.500 SMA, belum lagi Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta, ini pasar yang besar yang bisa diambil Ikapi," katanya.

Selain pameran buku dan teknologi, pada kegiatan ini juga akan diadakan pagelaran budaya Sumatera Utara. Berbagai perlombaan juga akan diadakan seperti lomba pidato bahasa Inggeris dan bahasa Batak, lomba mewarnai, menggambar untuk anak-anak tingkat Paud, SD. Untuk tingkat SMP dan SMA ada lomba melukis, baca puisi, menyayi serta pelatihan merajut, melukis tandok, membuat tas dan sendal. 

Kegiatan seminar juga akan diadakan dengan menghadirkan sejumlah penulis terkenal dan dari kalangan penerbit dengan pokok bahasan mengenai proses penulisan buku yang berkualitas, pencetakan dan pemasarannya. 

Berbagai buku keluaran terbaru akan dipamerkan kalangan penerbit dengan harga yang di diskon antara 20% hingga 70%. Dan untuk sejumlah buku lainnya pihak panitia telah pula meminta penerbit untuk memasarkannya dengan harga yang telah dipatok antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000. (PS/HASAN BASRI)
Komentar Anda

Terkini: