POSKOTASUMATERA.COM-JOGYAKARTA-Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan melakukan studi
banding ke PWI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (10/7/2018).
Rombongan PWI Muara Enim berjumlah 31 orang dipimpin
Andi Chandra SE didampingi Humas Protokal Pemerintah Kabupaten Muara
Enim, Fizwan Haikal.
Rombongan PWI Muara Enim diterima Ketua PWI DIY, Sihono HT dan jajaran pengurus. Hadir pula Tedy Saparian SE, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta.
Dijelaskan Andi Chandra, kunjungan PWI Kabupaten Muara Enim ke PWI DIY untuk studi banding. “Studi banding ini merupakan program kerja Kabupaten Muara Enim, dengan dana hibah. Rencana ini sudah dibahas saat pak Sihono menjadi penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2016,” kata Andi Chandra.
Selain itu, PWI Muara Enim juga ingin mendapat informasi bagaimana PWI DIY bisa tumbuh dan berkembang. “PWI Muara Enim ngin menirunya sehingga bisa lebih maju,” kata Andi.
Dalam kesempatan tersebut Sihono mengajak PWI Muara Enim bersama-sama membacakan Deklarasi Yogyakarta yang tercetus pada Rakornas Siwo beberapa waktu lalu. Deklarasi Yogyakarta ditandatangani Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UGM Panut Mulyono, Rektor UII Fathul Wahid dan Sihono HT.
Sihono juga berpesan agar wartawan bekerja cerdas, profesional, dan PWI berupaya untuk menciptakan kesejahteraan wartawan. Saat ini, PWI DIY sedang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dengan memajukan Koperasi PWI DIY ‘Pena Kencana. (PS/EDWARD)
Rombongan PWI Muara Enim diterima Ketua PWI DIY, Sihono HT dan jajaran pengurus. Hadir pula Tedy Saparian SE, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Persandian Kota Yogyakarta.
Dijelaskan Andi Chandra, kunjungan PWI Kabupaten Muara Enim ke PWI DIY untuk studi banding. “Studi banding ini merupakan program kerja Kabupaten Muara Enim, dengan dana hibah. Rencana ini sudah dibahas saat pak Sihono menjadi penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2016,” kata Andi Chandra.
Selain itu, PWI Muara Enim juga ingin mendapat informasi bagaimana PWI DIY bisa tumbuh dan berkembang. “PWI Muara Enim ngin menirunya sehingga bisa lebih maju,” kata Andi.
Dalam kesempatan tersebut Sihono mengajak PWI Muara Enim bersama-sama membacakan Deklarasi Yogyakarta yang tercetus pada Rakornas Siwo beberapa waktu lalu. Deklarasi Yogyakarta ditandatangani Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UGM Panut Mulyono, Rektor UII Fathul Wahid dan Sihono HT.
Sihono juga berpesan agar wartawan bekerja cerdas, profesional, dan PWI berupaya untuk menciptakan kesejahteraan wartawan. Saat ini, PWI DIY sedang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dengan memajukan Koperasi PWI DIY ‘Pena Kencana. (PS/EDWARD)