Wabup Samosir : Putuskan Mata Rantai Virus Campak Dan Rubela Di Samosir

/ Senin, 16 Juli 2018 / 20.31.00 WIB
Sosialisasi Memutus Mats Rantai Virus Campak Dan Rubella. POSKOTA/PARDIMAN

POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Virus Campak dan Rubella yang sedang berkembang di Indonesia membuat dunia kesehatan khususnya di Kabupaten Samosir merasa was - was. Walau memang penyakit yang rata - rata menyerang Balita dan Anak itu tidak begitu membahayakan, namun bisa juga mematikan. 

Untuk memutus tali rantai penyakit itu atau meminimalisir, Pemkab Samosir melalui Dinas terkait laksanakan acara Advokasi dan Sosialisasi Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) tingkat Kabupaten Samosir, Senin (16/7/2018) di Hotel Dainang, dengan diikuti seluruh Instansi pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum, seluruh Puskesmas serta seluruh Kantor Camat di Kabupaten Samosir.

Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga dalam sambutanya mengatakan, agar melakukan inovasi dalam menjaga kesehatan kita termasuk anak - anak. Kita harus bisa sesuaikan dengan lingkungan kita  agar tidak terkena dampak dari timbulnya Virus Penyakit Rubela yang datangnya tidak dapat kita deteksi dan prediksi secara kasat mata. 

Pengobatannya memang gratis, dan kita harus lakukan sebuah strategi agar pengobatan terhadap Virus dan Penyakit Rubela ini dapat diketahui oleh masyarakat. 

"Lakukanlah pengobatan secara terpadu di setiap desa sehingga tidak ada satupun masyarakat atau desa yang terlewatkan. Sehingga mata rantai penularan Virus tersebut bisa diputus", Imbuhnya. 

Kepala Seksi Survelance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provsu Hetty Susilowati yang menjadi narasumber dalam acara itu mengatakan, Penyakit Campak dan Rubela merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran pernafasan. Gejala penyakit campak adalah Demam Tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai Batuk Pilek dan Mata Merah. (PS/PARDIMAN)
Komentar Anda

Terkini: