POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Kepercayaan masyarakat pada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) makin meningkat.
Sesuai data Litbang Kompas, kepercayaan masyarakat pada Polri mencapai 82 persen lebih.
Demikian sambutan Kapolri Jendral Tito Karnavian sebagaimana dibacakan Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw, Jumat (17/8/2018) dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke 73 di Lapangan KS Tubun Mapoldasu.
Dalam amanat Kapolri itu disebutkan, upacara ini merupakan momentum penting bagi semua untuk senantiasa menggelorakan semangat kejuangan dalam mengisi kemerdekaan melalui kerja nyata pada bidang pengabdian kita selaku insan bhayangkara.
"Sebagai generasi penerus, kita semua memiliki moral responsibility yang harus diimplementasikan melalui prestasiprestasi dalam mengisi kemerdekaan. Hal ini selaras dengan tema peringatan pada tahun ini yakni kerja kita, prestasi bangsa," baca Paulus Waterpauw dalam amanat tertulis itu.
Indonesia adalah negara yang besar, dengan tingkat populasi penduduk yang tinggi, sumber daya alam yang melimpah, serta wilayah yang terbentang luas dari sabang hingga merauke. Ketiganya merupakan modal kuat bagi bangsa kita untuk menjadi negara yang dominan.
Guna mewujudkan indonesia sebagai negara yang dominan, tugas dan tanggung jawab Polri selaku pemelihara keamanan dalam negeri memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengawal berbagai program pembangunan nasional. Realitas ini mendorong Polri untuk senantiasa meningkatkan profesionalismenya dalam menghadapi dinamika tantangan tugas yang semakin tinggi.
Komitmen kuat telah ditunjukkan oleh institusi Polri melalui berbagai upaya perbaikan yang dilaksanakan dalam wujud program promoter. Upaya ini menitikberatkan pada 3 (tiga) kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media. Ketiganya harus dilaksanakan secara sinergis dan berkelanjutan, agar kepercayaan publik sebagai target utama dapat diraih dan terus ditingkatkan.
Disebutkan Kapolri, salah satu indikator keberhasilan tersebut, dapat dilihat dari survei litbang kompas pada bulan juni 2018 yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri telah mencapai 82,9%.
"Angka ini merupakan capaian tertinggi polri selama era reformasi. Indikator lainnya dapat dilihat melalui survei the gallup organization, sebuah lembaga survei papan atas yang berbasis di Amerika Serikat, melalui 2018 global law and order survey mengungkap bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-9 negara teraman di dunia. Survei ini juga mengungkap bahwa 69% dari 148.000 responden pada 142 negara percaya terhadap kinerja kepolisian lokal dalam menjaga keamanan dalam negeri," tulisnya.
Kapolri mengimbau kepada seluruh personel Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab yang tinggi.
Terlebih lagi dalam beberapa waktu ke depan, kita akan dihadapkan pada serangkaian agenda kamtibmas yang menjadi fokus Polri, antara lain Asian Games 2018, IMF-World Bank Annual Meeting 2018, serta tahapan Pileg dan Pilpres 2019.
Implementasikan nilai-nilai luhur kejuangan yang telah diwarisi para pahlawan, jaga soliditas internal; tingkatkan terus soliditas dan kerja sama sinergis dengan TNI, Pemerintah Daerah, dan seluruh stakeholders lainnya dalam mengawal dan mengamankan berbagai agenda kamtibmas ke depan.
Selanjutnya, bangun terus komunikasi positif dengan seluruh komponen masyarakat dalam memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif, dukung secara aktif agenda pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional melalui tindakan kepolisian yang sejalan dan tif. (PS/RIADI)
