Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT Saat Melaksanakan Sholat Idul Adha Di Lapangan Ikabina Rantauprapat. POSKOTA/OKTA
POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melalui Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT didampingi
Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj Rosmanidar, berikut Dandim 0209/LB Letkol CZI Denden Sumarlin, Wakapolres, Kasdim, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih SH MM, para Kepala OPD, Ketua MUI, laksanakan Sholat Idul Adha 1439 H bersama di Lapangan Ikabina Rantauprapat, Rabu (22/8/2018).
Dengan mengambil Thema Idul Adha 1439 H bahwa “Dengan semangat ibadah qurban, kita tingkatkan ketaqwaan dan Ukhuwah Islamiyah”, dan diimami oleh Al Ustadz M Hamdan Abdul Gafur SE MM dengan Bilal Duhsyam Siregar saat itu, dipadati ribuan orang Jemaah dari seputaran Rantauprapat yang turut melaksanakan Sholat Idul Adha.
Selesai Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan mendengarkan Tausyiah Agama dari Khatib H Ahmad Azhar Siregar SPdi berjudul “Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kepedulian sosial melalui keteladanan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya”.
Khatib H Ahmad Azhar Siregar dalam ceramahnya mengatakan, keberanian Nabi Ibrahim dalam menegakkan kebenaran dan melawan kebathilan, hendaknya menjadi pelajaran yang amat berharga bagi Umat Islam, jauhkanlah ambisi - ambisi pribadi dan kelompok dalam memperjuangkan kebenaran, karena Allah tidak menyukai kepalsuan dan kemunafikan.
Dalam Ceramah itu H Ahmad Azhar Siregar juga mengatakan, bahwa Allah tidak akan meridhoi suatu perjuangan yang hanya menjadikan Agama sebagai alat untuk memperoleh kepentingan duniawi. Dalam menegakkan kebenaran tersebut, diperlukan kebersamaan di kalangan Umat Islam, sehingga memiliki barisan yang kokoh dalam membumikan ajaran - ajaran Islam.
“Perbedaan organisasi, kelompok dan partai diantara kita, jangan dijadikan sebagai penghalang untuk memperkokoh Ukhuwah Islamiyah. Perlunya menegakkan kebenaran ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya", sebutnya
Dijelaskannya, kalau di suatu kaum terdapat kemungkaran dan kejahatan, lalu mereka tidak mencegah kemunkaran itu, mereka tidak melawan kejahatan itu, maka Allah akan mengumumkan adzabnya atas mereka semua, kemudian dari pada itu Allah tidak akan mengabulkan Do’a mereka’ (HR. Ahmad).
"Semoga dengan semangat Hari Raya Idul Adha ini, kita mampu mengatasi berbagai ujian dan cobaan, marilah dengan semangat Idul Adha kita menyongsong masa depan yang lebih anggun dan manusiawi dibawah pancaran nilai - nilai Islam dan bagi mereka yang memiliki kemampuan hendaklah mereka berqurban karena Allah", urai Khatib.
Menurutnya, pada Hari Raya Idul Qurban ini Umat Islam diharapkan bukan saja memotong leher hewan saja, tetapi yang lebih penting lagi adalah memotong (menghilangkan) sifat-sifat hewaniyah yang ada dalam hati masing - masing Umat Islam.(PS/OKTA)
