Plt Bupati H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT Saat Menerima Audensi FKDT. POSKOTA/OKTA
POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT, terima Audensi Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Labuhanbatu, terdiri Ketua Aliamsah Ritonga, Wakil Ketua Fauziah Hanum Situmorang SS, Sekretaris Rahmad Jainuri dan Pengurus lainnya, di Ruang Kerja Bupati Labuhanbatu, Senin (13/8/2018)
Dalam Audensi itu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tetap melanjutkan Program Bantuan Hibah kepada Guru-Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Kabupaten Labuhanbatu.
Namun, mengenai terobosan baru untuk penerbitan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Labuhanbatu akan dibicarakan secara bersama-sama dengan OPD, Lembaga/Instansi Terkait dan DPRD Kabupaten Labuhanbatu, sehingga terakomodir dengan sebaik-baiknya.
Andi Suhaimi menyadari, arti pentingnya Pengelolaan Pendidikan Dasar, Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal sebagai urusan Wajib Pemerintah sebagaimana dimaksud Undang-Undang Pemerintahan Daerah (Pasal 12 Ayat 1 UU No 23 Tahun 2014.
Menurutnya, salah satu Pendidikan Non Formal tersebut adalah Pendidikan MDTA, dengan harapan pendidikan Keagamaan Islam yang diselenggarakan dalam bentuk Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pendidikan Al-Quran, Majelis Taklim atau bentuk lain yang sejenis baik di dalam maupun di luar Pesantren pada Jalur Pendidikan Non Formal.
Andi Suhaimi juga menjelaskan, untuk disampaikan kepada masyarakat umum, diketahui bahwa tujuan Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah, yakni Menanamkan pada Peserta Didik untuk memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu WaTa'ala, mengembangkan Pribadi Akhlakul Karimah bagi Peserta Didik yang memiliki kesalehan Individual dan Sosial dengan menjunjung tinggi jiwa Keikhlasan, Kesederhanaan, Kemandirian, Persaudaraan Sesama Umat Islam (ukhuwah islamiyah), Moderat (tawasuth), Keteladanan (Uswah), Pola Hidup Sehat, dan Cinta Tanah Air.
Selain itu, lanjutnya, dapat mengembangkan Kemampuan, Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Peserta Didik untuk menjadi Muslim yang mengamalkan Ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dan memberikan bekal kemampuan Dasar Agama Islam kepada Peserta Didik untuk mengembangkan kehidupan sebagai warga Muslim yang beriman, bertaqwa, beramal shaleh dan berakhlak mulia serta warga negara indonesia yang berkepribadian, percaya pada diri sendiri, sehat jasmani dan rohani.
"Itulah dasar berpikir, sehingga Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Amaliyah (MDTA) Kabupaten Labuhanbatu, wajib dilanjutkan dan ditumbuh kembangkan dengan baik dan dikelola secara berkesinambungan demi kesejahteraan ummat", sebut Andi Suhaimi. (PS/OKTA)
