3 Security Tambang PT PGE Tewas Keracunan?

/ Rabu, 05 September 2018 / 01.22.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MUARAENIM-Tiga Security di Tambang PT PGE dari perusahaan outsoursing PT IKPT dikhabarkan meninggal terhirup gas.

Informasi yang dihimpun, awalnya 2 Security yang bertugas di Pos Lokasi 9 PT Lumut Balai, Nai bin Parjono warga Desa Tenang Waras dan Agung Warga Desa Muara Dua Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim, dikabarkan meninggal dunia diduga kena keracunan gas di lokasi tambang Geothermal Lumut Balai.

Belum reda kehebohan ini, tiba tiba warga kembali disontakan oleh meninggalnya Hairumin Bin Jasmi (37) warga Muara Dua Kecamatan SDL Kabupaten Muara Enim, diduga karena penyebab yang sama, Selasa (04/09/2018).

Khairlani warga Semende menuturkan, korban ketiga meninggal dunia ditempat bekerja. "Awalnya korban merasa sesak napas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Enim, namun dalam perjalanan nyawa korban tidak bisa tertolong lagi," terang Khairlani, Selasa (04/09/2018).

Akibat peristiwa ini, Khairlani, masyarakat setempat geram karena Perusahaan belum bisa menjelaskan penyebab meninggal nya ketiga orang security tersebut.

"Tiga hari yang lalu dua orang Security meninggal dunia dalam kontainer, namun sampai saat ini penyebab kematian nya sampai belum ada penjelasan dari pihak PT PGE, masyarakat khawatir akan ada lagi korban susulan,” ungkap Khairlani.

Disebutkannya, sekarang kejadian ini sedang dalam penyelidikan Polsek Pulau Panggung.

Sementara itu, Camat Semende Darat Laut (SDL) Fauzi,S.Sos, membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Semende Darat Laut agar tetap tenang dan jangan melakukan tindakan yang mengarah ke anarkis.

”Kita sedang mengupayakan mengambil inisiatif untuk memanggil pihak PT PGE ke Kantor Kecamatan Semende Darat Laut untuk jumpa pers, menjelaskan dengan masyarakat atas kejadian meninggalnya tiga security tersebut," ujar Camat. (PS/EDWARD)
Komentar Anda

Terkini: