POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Serka Endra Amin yang bertugas di rumah sakit
Putri Hijau Kodam I/BB dengan berbekal keahlian bela diri dengan
menggunakan dauble stik berhasil menggagalkan aksi perampokan yang terjadi
di Jalan Bilal Medan, Senin (24/9/2018) sekitar pukul 06.35 WIB.
Aksi heroik Serka Endra Amin ini berawal pada saat dirinya melintas di Jalan
Bilal Medan hendak berangkat kerja di
Rumkit tingkat II Putri Hijau, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan minta
tolong dari seorang wanita yang berasal dari showroom sepeda motor Multi
Finance.
Setelah lama mengamati tiba-tiba muncul dua orang yang memacu kendaraan
Honda Sonic dengan kecepatan tinggi diikuti dari belakang seorang wanita yang
bernama Ferwina Laia (19) warga jalan Veteran gang Sawit III pasar V kelurahan
Helvetia, berlari mengejar dua orang tersebut sambil berteriak rampok.
Akhirnya Serka Endra Amin memacu sepeda motornya mengikuti kedua pelaku, hingga
sampai di kompleks PJKA Brayan. Endra Amin langsung menabrakan sepeda motornya
kearah sepeda motor pelaku, hingga kedua pelaku terjatuh dari sepeda motornya.
Sadar yang dihadapi adalah seorang anggota TNI, salah seorang pelaku
langsung mencabut pisau dari pinggangnya dan mencoba menikam. Serka Endra Amin pun
langsung mengambil dauble stik dan menghantam kan dauble stik tersebut kearah
tangan pelaku yang menggenggam pisau. Pisau pelakupun terjatuh dan disaat
itulah Endra Amin langsung melumpuhkan kedua pelaku dengan memaenkan jurus
dauble stik menghantamkannya kearah tubuh pelaku lainnya hingga tersungkur ke
tanah.
Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung membantu Serka Endra
meringkus kedua pelaku dan tak pelak kedua pelaku babak belur di hakimi masa. Selanjutnya
masyarakat langsung menghubungi kepala lingkungan sekitar dan diteruskan ke
Polsek Medan Barat.
Kedua pelaku setelah digagalkan aksinya diketahui bernama Andika Syahputra
(18) warga jalan Rajawali Kota Pematang Siantar dan Jimi Sinaga (22) warga Jalan
Mayjend Ricardo Siahaan gang Pengarang No 54 Pematang Siantar.
Wakarumkit TK II Putri Hijau Kodam I/BB Letkol Ckm dr.M.Irsan Basiroel SpKK
didampingi Kasi media online Mayor Masniar pada saat memberikan keterangan
persnya di depan IGD rumah sakit Putri Hijau mengatakan bahwa dirinya sangat
mengapresiasi sikap berani yang ditunjukan bawahannya itu.
"Saya apresiasi buat Serka Endra Amin karena telah menunjukan sikap
yang berani dengan mempertaruhkan keselamatan jiwanya menggagalkan aksi
perampokan ini hanya dengan berbekal alat bantu dauble stik saja. Namun saya
yakin Serka Endra Amin yang berbekal skill yang tinggi pasti mampu
mempertahankan diri dalam situasi apapun,” tegas Irsan.
Ditempat yang sama Serka Endra Amin ketika diwawancarai mengatakan bahwa
dirinya melakukan itu karena merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang
sedang dirampok pelaku.
"Saya melakukan itu cuma karena merasa terpanggil untuk membantu masyarakat
yang tengah dirampok. Pada saat itu saya tak berpikir akan bahaya yang akan
mengancam jiwa saya bang. Hanya terlintas satu niat saja dihati saya yaitu
membantu menangkap pelaku,” ucap Endra Amin.
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky Meliala ketika dikonfirmasi via pesan
whatsapp (27/9) membenarkan kejadian ini. "Benar bang ada kita amankan pelaku
perampokan di Jalan Bilal yang diamankan warga dengan barang bukti
satu buah tas warna merah berisikan uang sebesar Rp.50.000. Kini pelaku telah kita jebloskan kedalam sel
tahanan,” pungkas Choky. (PS/ALFAN)