Kepala SMAN 2 Plus Sipirok Khairul Faiz Nasution Saat Diwawancarai Di Ruang Kerjanya, Sabtu (31/8/2018). POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL - Jaman Era Pembangunan masih ada akses Jalan menuju Pendidikan Rusak. Parahnya, kerusakan Jalan itu adalah Jalan menuju SMAN 2 Plus Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe (YP-MHb) Sepanjang Lebih kurang 500 Meter, hingga saat ini diketahui belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) sama sekali.
Kondisi aspalnya saat ini sudah terkelupas parah dengan Struktur Jalan mendaki yang kerap digunakan para Pengguna Jalan sebagai jalur transportasi setiap harinya, tidak terkecuali bagi siswa-Siswi yang hendak menuntut ilmu.
Saat ditemui Awak Media ini guna keperluan konfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini, Kepala SMAN 2 Plus Sipirok Khairul Faiz Nasution SPd MSi terkait hal ini mengatakan, akses Jalan menuju SMAN 2 Plus Sipirok sudah sering diusulkan baik pada saat Musrenbang. Namum hingga kini belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah.
"Kita berharap, agar Pemerintah segera meningkatkan Jalan menuju SMAN 2 Plus untuk di hotmix guna menjadikan arus lalu lintas menuju sekolah menjadi lancar. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun hingga saat ini belum juga ada uluran bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tapsel untuk memperbaiki Jalan ke sekolah ini", sebut Khairul Faiz.
Kasek menambahkan, Pendidikan adalah Dasar Karakter Bangsa yang harus menjadi perhatian semua pihak, karena Pendidikan terkait jati diri ke Indonesiaan yang memang dikenal sebagai masyarakat bangsa yang religius, agamis, sekaligus sangat memperhatikan keragaman, kemajemukan, kebhinekaan.
"Maka dari itu, saya sebagai Kepala Sekolah sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tapsel supaya tanggap, untuk segera memperbaiki akses Jalan menuju ke Area Pendidikan, seperti SMAN 2 Plus", tutup Khairul Faiz. (PS/BERMAWI)
