Suasana Rapat Diskusi Tatap Muka Rombongan Perwakilan Kementerian PUPR RI Dengan Bupati Pulau Morotai. POSKOTA/OKTA - ROGER
POSKOTASUMATERA.COM - MOROTAI - Dalam rangka memacu Percepatan Pembangunan, Bupati Kabupaten Pulau Morotai Benny Laos, kembali melakukan terobosan ke Pemerintah Pusat. Sebelumnya telah mendatangkan perwakilan Kemenko PMK, kali ini Ia mendatangkan Perwakilan Kementrian PUPR di Pulau Morotai dalam rangka mewujudkan sejumlah Pembangunan yang telah di canangkan baik Pariwisata, WFC dan Air Bersih, serta bentuk Pembangunan lainnya.
Rombongan Perwakilan Kementerian PUPR RI ini terdiri dari beberapa Kasatker dan Stafnya. Diantaranya, John Manaek Sihombing Kasatker PKP Strategis Kementerian PUPR , Mewakili Dirjen Cipta Marga, Muchilis Kasatker PKPAM Malut, Arif Kasatker PSPLP Malut, Aswin Kasubdit PKP Khusus Pusat, Radi Staff Direktorat PPLP Pusat,
Putri Intan Suri Kasi Wilayah 2 Direktorat Bina Marga Penataan Bangunan PUPR RI dan sisanya Staf di masing - masing Satker.
Keseluruhan Rombongan yang berkunjung ke Pulau Morotai berjumlah lebih kurang 19 Orang dan tiba di Bandara Leo Watimena Pulau Morotai sekitar Pukul 12.45 Wit, dengan menumpangi Pesawat Wings Air.
Sesampai di Bandara, Rombongan langsung di Boyong ke Mabes Benny - Asrun di Desa Yayasan Kecamatan Morotai Selatan untuk makan siang. Terus dilanjutkan mengadakan Pertemuan Tatap Muka dengan Bupati dan sejumlah Kepala Dinas dan Kepala PDAM Pulau Morotai.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pulau Morotai Benny Laos, turut hadir Kepala Bappeda Abjan Sofyan, Kadis Perkim Alan Sany Beolado, Kadis PUPR Abubakar A Rajak, Kepala BLH Tuasikal, Kepala PDAM Syakir Sandri dan Kepala SKPD lainnya yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai.
Dalam Tatap Muka tersebut, banyak hal yang dibicarakan, baik Soal Air Bersih, TPA Sampah, Destinasi Pariwisata dan WFC untuk diwujudkan pada Tahun Anggaran (TA) 2019 melalui APBN.
"Masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk membangun Pulau Morotai, baik itu SDM maupun Budaya Kerjanya di Lingkup ASN maupun Masyarakatnya", ungkap Benny Laos dalam jabatannya pada Pertemuan Tetap Muka tersebut.
Usai Diskusi dan Tatap Muka, Rombongan kembali dibawa untuk melihat Lokasi WFC dan Lokasi Sentral Ekonomi Pasar Moderen di Desa Daruba dan Desa Gotalamo.
Kesimpulan yang menjadi Skala Prioritas dan akan di perjuangkan nanti di Kementerian PUPR belum dapat dipastikan karena baru Tahapan Awal.
"Kami kan baru saja sampai dan masih melihat lihat dulu, jadi belum ada gambaran, nanti kita di Morotai sampai Hari Rabu, baru dapat disimpulkan hasilnya", sebut John Manaek Sihombing Kasatker PKP Strategis saat dikonfirmasi Wartawan. (PS/OKTA - ROGER)
