Plt Bupati Saat Memotong Pita Pertanda Dibukanya Pameran Investasi. POSKOTA/OKTA
POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Didampingi Istri, Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT, lakukan pemotongan pita sebagau pertanda dibukanya Pameran Investasi Labuhanbatu Tahun 2018 dalam rangka HUT Labuhanbatu ke - 73 yang berlangsung selama 4 hari di Lapangan Ika Bina Rantau Prapat, Rabu (17/1/2018).
Andi Suhaimi dalam sambutannya mengatakan, Labuhanbatu merupakan Daerah Perkebunan dan Pertanian yang memiliki Potensi Pariwisata dan berbagai Potensi Ekonomi lainya, yang apabila dikembangkan, dapat meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah Ekonomi Kreatif yang merupakan Potensi Strategis dalam menopang Perekonomian.
"Pameran Investasi ini merupakan ajang Promosi yang Efektif, Efisien, dan Representatif, untuk memperkenalkan hasil Industri, Perdagangan, Pertanian, Perkebunan, Perbankan, Otomotif, Telekomunikasi, Kebudayaan dan Pariwisata, Peluang Investasi dan berbagai Program Pemerintah BUMN/BUMD yang telah, sedang dan akan berjalan", ujar Plt Bupati.
Ia menegaskan, bahwa harus mampu menciptakan peluang dan merebut Pangsa Pasar di tengah - tengah masyarakat, ada tiga Sektor Unggulan Industri Kreatif seperti Kuliner, Fashion, dan Kerajinan yang mempunyai Potensi Besar untuk bisa bersaing di Dunia Usaha.
"Pemkab akan terus mendorong dan melakukan pembinaan melalui OPD-OPD yang bersentuhan langsung dengan industri kreatif, khususnya usaha kecil dan menengah, agar terus mengembangkan potensi yang ada, sehingga mampu bersaing di dunia usaha, yang pada akhirnya akan membuat roda perekonomian di Labuhanbatu semakin meningkat", kata Andi.
Panitia pelaksana pameran Investasi Drs Ikramsyah Putra Nasution MM menjelaskan, peserta Pameran Tahun 2018 diikuti oleh para OPD, Pengusaha Swasta, Perbankan, Kepolisian, TNI, Perguruan Tinggi yang ada di Labuhanbatu, dengan jumlah Stand sebanyak 60 tempat.
"Termasuk juga salah satu Stand Jurnalis Labuhanbatu ikut serta memeriahkan Pameran Investasi HUT Pemkab ke 73", jelas Ikramsyah. (PS/OKTA)
