Jadi Umpatan Masyarakat, Karnaval HUT Pemkab Labuhanbatu Diwarnai Lenggokan Pinggul LGBT, Plt Bupati Labuhanbatu Minta Maaf

/ Kamis, 18 Oktober 2018 / 10.35.00 WIB
Barisan Karnaval Yang Diduga Adalah Kaum Waria. POSKOTA/OKTA

POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Kendati berjalan dengan meriah dan gegap gempita, namun dibalik itu, Perayaan Hari Jadi atau HUT Pemkab Labuhanbatu Ke 73 tersebut, ternyata juga menjadi umpatan Pahit dan Menyakitkan bagi Pemerintah Daerah Ika Bina En Pabolo ini. Pasalnya, Pelaksanaan Karnaval HUT Pemkab Labuhanbatu yang merupakan Acara Puncak dari HUT tersebut, secara terang - terangan menghadirkan Kumpulan Orang - Orang diduga Waria atau LGBT.

Bak, disetujui semua pihak yang hadir dalam Perayaan HUT tersebut, dengan gaya lemah gemulai, lenggokan Pinggul LGBT dalam Karnaval dimaksud tidak kalah serunya dengan Peserta Karnaval lainnya.

Mengutip dari Komentar yang bertaburan di Media Sosial, tidak sedikit Komentar yang muncul di Akun Facebook Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe berusaha untuk meluruskan permasalahan. Namun tidak sedikit juga yang mengecam akan kehadiran ASSER yang diduga adalah kelompok LGBT alias Bencong.

Seperti Akun Facebook (Fb) Abdul Jalil Ritonga pada dinding Statusnya mengatakan, ENAKLAH KELEN.... HUT PEMKAB LABUHANBATU PAKE KARNAVAL BENCONG.


Akun Fb Rahmad Sukri menjawab Status Abdul Jalil Ritonga, LGBT Sudah ada di Labuhan Batu. Terang pula itu.
Pemimpin yang Rezim. #Masyrakat_Anti_Razim. Di Duni ini di Lahir kan. Laki & Perempuan. #Ganti_Bupati2020.

Akun Fb Cak Ipoel dengan Konsep yang sama menyebutkan, Accer LGBT kang.

Akun Fb Fadillah Rahmi juga dengan konteks yang sama menyebutkan, Astaghfirulloh...jangan mendesak Allah turunkan AzabNya.

Akun Fb Adi Syahputra, Miris awak bang Jalel. Gak sreg awak liatnya tadi ...bencong bencong itu penggal lenggok.

Fb Rena Mariani Nasution, Udah pada nggak waras kayakny orang2 d l.batu yaa.. Kok terang terngan pulak mengapresiasi kaum laknat.

Fb Arief Arianto, Berarti Labuhanbatu mau ganti nama : LabuhanKalengKaleng.


Kemudian Akun Fb Panca Siregar menjawab Ucapan Maaf Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT mengatakan, Ingat Azab Allah Pak !  JANGAN DATANGKAN AZAB ALLAH KE LABUHANBATU.

Kemudian Akun Fb Ikmal Handayani mengatakan, Mohon Pak..Panitianya dipanggil...sudah sangat memalukan Labuhanbatu, Ya Allah. Ampuni Dosa Kami...


Sedangkan Akun Fb Abdul Gani menjabarkan, Assalamualaikum...mohon maaf sebelumnya sebagai orang yang pernah berkecimpung di Bumi Ika Bina Saya sangat prihatin atas kejadian tersebut...Namun selaku Pemimpin seharusnya mampu mengcover kegiatan se akbar itu tidak ternodai, walaupun Saya mengerti Jabatan Bapak adalah Jabatan Politik yang mungkin ada hal2 yang di lakukan oleh Lawan Politik. Akan tetapi, ini merupakan kecolongan yang ke sekian kali nya sesudah adanya Kontes Waria dahulu...Saya menganggap Bapak Bupati adalah orang yang paling bertanggung jawab dan jika ada kelalaian dari oknum di bawah Pemerintahan Bapak agar di beri sanksi tindakan tegas, agar hal ini tidak terjadi lagi...dan 1 hal mungkin ada baiknya jika aparat terkait melakukan Sweeping untuk meminimalisir keberadaan Makhluk tersebut...bukan hanya menanti Gaji...serta bukan hanya makhluk itu yang harus di Sini, namun tempat2 yang terindikasi sarang maupun transaksi Prostitusi pantas juga diawasi..terima kasih.

Selanjutnya Akun Fb Mdta Al-Wasliyah Teluk Sentosa mengatakan, Aamiin Allahumma Aamiin. Mudah2an dengan kejadian ini, bisa menjadi pelajaran buat kita semua dan Semoga Labuhanbatu tercinta senantiasa mendapat keberkahan dan keridhoan Allah. Dijauhkan dari segala hal yang buruk. Aamiin Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin.

Dan tanpa mengurangi rasa hormat Kami pada Bapak Bupati tercinta, alangkah baiknya pihak Panitia di panggil dan ditanya serta dinasehati. Agar kedepannya hal ini tidak terulang lagi. Karena kejadian ini, acara MILAD PEMKAB Menjadi terkesan tak baik, sebab menjadi pembicaraan orang banyak.


Mudah2an Allah senantiasa memberkahi kita semua dan Kabupaten tercinta Kita. Aamiin.

Salam Santun MDTA dan Salam Hormat Kami buat Bapak Bupati yg tercinta.

Lalu, Akun Fb Dedy Sharma PM Lubis mengomentari, Izin Pak Bupati, maaf sebelumnya, klo Saya boleh kasi saran, mgkn alangkah lebih baiknya dilengkapi dgn diadakan Konfrensi Pers, biar masyarakat yg lain jg tau (bkn Pengguna Medsos), jd bisa dibaca di Media Lain, sekali lg maaf Pak Bupati, terima kasih,

Sebelumnya, atas ungkapan miring terkait Keberadaan Kaum Waria ini turut mengisi Karnaval HUT Pemkab Labuhanbatu tersebut, lewat Akun Fb nya Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan berharap agar ke depan nantinya hal seperti itu tidak terulang kembali.

"Assalamualaikum Wr Wb
Sehubungan dengan banyaknya Diskursus masyarakat Labuhanbatu, khususnya di Media Sosial, terkait Kegiatan Karnaval HUT Pemkab Labuhanbatu hari ini, Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu memohon maaf yang sebesar - besarnya atas kelalaian Kami. 

Tidak ada maksud lain terkait kesalahan tersebut, Saya sebagai Penanggungjawab Pemerintahan mengaku kecolongan dengan kejadian tadi, sehingga menimbulkan Kontroversi di masyarakat. Pihak - pihak yang terkait dalam Pelaksanaan Acara tersebut akan Kami panggil untuk menjelaskan perihal kejadian hari ini.

Hormat saya untuk segala bentuk nasihat yang disampaikan di Sosial Media baik oleh para Ulama, Cerdik Pandai dan masyarakat umum secara keseluruhan. Mudah - mudahan kejadian hari ini tidak terulang di masa yang akan datang.

Semoga kita semua dapat terus saling mengingatkan dalam kebaikan. Amin yaa robbal alamin.

Billahi Taufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr Wb

Hormat saya
H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT - Plt Bupati Labuhanbatu", sebut Andi Suhaimi pada Dinding Halaman Fb nya", demikian dikatakan Andi Suhaimi pada Dinding Fb nya. 

Dilain sisi, Kadis Kominfo Kabupaten Labuhanbatu HM Ihsan Harahap ST ketika dikonfirmasi Via WhatsApp terkait hal ini, hingga berita ini diterbitkan, belum menjawab Konfirmasi Wartawan. (PS/OKTA)

Komentar Anda

Terkini: