POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi
diwakili Asisten Pemerintahan H Musadad Nasution berharap Kecamatan Medan
Labuhan dapat keluar sebagai pemenang Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi
Sumatera Utara. Selain dengan sejumlah inovasi yang dilakukan
camat, Kecamatan Medan Labuhan belum lama ini meraih predikat Kecamatan
Terbaik Kota Medan 2018.
Harapan ini disampaikan Musadad ketika menyambut kedatangan Tim Penilai
Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut dfi Kantor Kecamatan Medan
Labuhan Jalan Kol L Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Selasa (2/10). Sebab,
Medan Labuhan masuk nominasi Kecamatan Terbaik Tingkat Kota se-Provinsi
Sumut.
Tidak hanya Musadad dan seluruh jajaran Kecamatan Medan Labuhan, kedatangan
tim penilai yang dipimpin Koni Ismail Siregar juga disambut ratusan warga,
tokoh masyarakat, tokoh pemuda beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan
Kecamatan. Semuanya menaruh harapan agar Medan Labuhan keluar sebagai
kecamatan terbaik.
Selain mengucapkan selamat datang, Musadad juga berharap agar tim penilai
melakukan penilaian dalam berbagai aspek terhadap Kecamatan Medan Labuhan.
”Selain melakukan penilaian, hendaknya tim penilai juga memberikan masukan
bagaimana sebenarnya yang dikatakan kecamatan terbaik. Masukan itu tentunya
sangat penting agar Kecamatan Medan Labuhan terus berinovasi dan memberikan
yang terbaik kepada masyarakatnya,” kata Musadad.
Selanjutnya, mantan Kasatpol PP itu berpesan agar Camat Medan Labuhan Arrahman
Pane terus meningkatkan kinerja, terutama dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada sleuruh masyarakatnya. Artinya, kinerja dan pelayanan terbaik,
itun tidak hanya ketika tim penilai datang tetapi harus terus menerus selama
menjalankan amanah sebagai camat.
“Ingat, camat merupakan ujung tombak sekaligus perpanjangan tangan Pemko
Medan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu camat harus
memberikan yang terbaik untuk warga dan wilayahnya,” kata pria yang pernah
menjadi camat terbaik tahun 1999 tersebut.
Usai Musadad memberikan sambutan, Camat Medan Labuhan Arrahman Pane
selanjutnya melakukan ekspose. Diawali dengan memaparkan luas Kecamatan Medan
Labuhan sekitar 4.128 ha dengan penduduk sebanyak 33.173 KK atau sekitar
129.146 jiwa serta serta memiliki 6 kelurahan dan 99 lingkungan.
Kemudian Pane memaparkan terobosan yang telah dilakukan dalam upaya
mempermudah pelayanan administrasi kepada penduduk melalui ponsel. Warga cukup
mengisi data, setelah disetujui lurah kemudian diproses. “Setelah selesai,
administrasi yang diurus diserahkan langsung kepada warga
melalui kepling,” jelas Pane.
Selanjutnya melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Harapan
selama 5 tahun di bidang UMKM dengan memberikan pelatihan dan pendampingan,
termasuk mendatangakn pengusaha dari Sidoarja yang hasilnya telah dipasarkan
hingga Korea untuk membantu mengangkat ekonomi pelaku
UMKM di Medan Labuhan.
Selain itu untuk mengantisipasi tanggul jebol karena wilayah Medan Labuhan
meru7pakan daerah pesisir, jelas Pane, mereka bersama masyarakat menanam
mangrove dengan bambu di Kelurahan Nelayan. “Saat ini sudah 2.200 bibit
mangrove yang kita tanam. Kita harapkan mangrove nanti mampu melindungi tanggul
agar tidak jebol,” jelasnya.
Tidak hanya sebagai pendukung tanggul, Pane mengatakan, warga juga dilatih
untuk memanfaatkan tanaman mangrove guna menambah penghasilan dengan
mengolahnya menjadi aneka makanan dan jus. “Dengan pelatihan yang telah
dibedrikan, warga pun dapat mengolah mangrove sehingga bernilai jual,”
terangnya.
Sementara itu Koni Ismail Siregar selaku Ketua Tim Penilai memuji hasil
ekspose yang dilakukan Camat Medan Labuhan. Meski demikian masih ada sejumlah
perbaikan yang harus dilakukan. “Perbaikan diharus dilakukan agar lebih baik
dan terukur,” kata Siregar. (PS/RYANT)