Medan Marelan Dikepung Banjir, Pemerintah dan Masyarakat Berupaya Antisipasi

/ Jumat, 12 Oktober 2018 / 20.49.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Kecamatan Medan Marelan yang berada di utara Kota Medan dikepung banjir.

Sejak, beberapa waktu lalu, karena intensitas hujan tinggi sebagian rumah warga tergenang air.

Selain itu, akibat jebolnya tanggul parit parit drainase dan tersumbatnya saluran air mengakibatkan genangan air makin tinggi.

Sejak, Kamis 11 Oktober 2018, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan bersama kelompok dan elemen masyarakat melakukan berbagai upaya mengatasi jebol tanggul dan tersumbatnya saluran air.

Saat tanggul parit ABRI Masuk Desa atau dikenal juga parit AMD di Lingkungan 11 Keluraham Terjun jebol, Jumat (11/10/2018) maka puluhan petugas P3SU Medan Marelan dipimpin Lurah Terjun Hj Erliana bersama Kepala Lingkungan berupaya mengatasinya.

Mereka berupaya menimbun jebolnya tanggul menggunakan goni berisi tanah. Meski hanya sifatnya sementara, namun setidaknya bisa meminimalisasi genangan air.

Lurah Terjun Hj Erliana pada wartawan mengaku, mengerahkan segenap kemampuan guna meminimalisir terhambatnya aliran air mengakibatkan banjir.

Meski tingkat air makin tinggi akibat curah hujan di hulu, namun dia bersama P3SU, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan para kepala lingkungan serta warga bahu membahu mengatasinya.

Genangan air juga tampak makin tinggi di Jalan Monel Anwar Lingkungan 9 Kelurahan Terjun akibat tersumbatnya aliran air ke Sungai Bedera.

Mengatasi hal ini, Hj Erliana mengaku akan mengerahkan warga bergotong royong memperbaiki aliran air dengan meminta bantuan alat berat mini dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.

Hal ini dibenarkan Camat Medan Marelan T Yudi Khairunisa. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas PU Medan guna meminjam beko mini guna menggali tersumbat.

"Kami minta bantuan alat berat mini dari PU Medan. Mudah mudahan bisa mengatasi genangan air," tegasnya. (PS/ RYANT)







Komentar Anda

Terkini: