POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Warga
Tanjungbalai Kelurahan Perjuangan Teluk
Nibung dan Jalan DI Panjaitan Pasar Baru
Sei Tualang Raso kembali terus mengingatkan Pemko Tanjungbalai HM Syahrial SH
MH dan Wakil Walikota Drs H Ismail serta
dinas terkait kota Tanjungbalai Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjungbalai
agar segera dapat mendengarkan keluh kesah masyarakatnya di dua daerah seperti bak kubangan kerbau ini, Rabu (24/10/2018).
Geram
dengan kondisi jalan yang penuh dengan lubang dan berlumpur, warga sekitar
jalan DI Panjaitan Pasar Baru hingga Sei Tualang Raso rel kereta api menuju
kabupaten Asahan serta jalan Kelurahan Perjuangan Teluk Nibung merasa
resah – kali ini Generasi Muda Pembela
Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM Pekat IB) dan warga sekitar kembali berikan suaranya meminta walikota
Tanjungbalai dan wakilnya, serta Dinas terkait
agar dapat membenahi kondisi jalan yang semakin parah ini.
Mahmuddin
atau akrap disapa Kacak Alonso mengatakan, aksi massa bukan kepentingan pribadi
tapi kepentingam bersama, andai terjadi terjadi terus menerus kecelakaan yang
mengakibatkan jatuhnya akibat lubang dan parah nya akses yang berlumpur bak
kubangan kerbau, siapa yang merasakan nya kan masyarakat mu pak.
"Hari
ini kami menggelar aksi yang sama
memandikan poster wajah Walikota
Tanjungbalai beserta wakilnya dengan air kubangan di kelurahan perjuangan
kecamatan Teluk Nibung dan melakukan
aksi memancing sebagai wujud tamparan keras terhadap pemerintah Kota terkait
akses jalan yang tidak kunjung diperbaiki dan tidak layak sudah seperti bak
kubangan kerbau yang bisa mengakibatkan korban terjatuh khususnya bagi para pengguna jalan
disekitaran Teluk Nibung dan D.I Panjaitan,” tegas Mahmuddin.
Berdasarkan
keluhan masyarakat kami dari PD.GM PEKAT IB turun ke jalan dan menyatakan
sikap, meminta dengan hormat kepada Presiden RI Ir Jokowi untuk memantau dan
melakukan pemerataan pembangunan yang ada didaerah terpencil.
Mendesak
Gubernur untuk melakukan peninjauan terhadap akses jalan yang tidak layak
disekitaran Kota Tanjungbalai serta Mendesak Walikota bertindak tegas terhadap
keluhan masyarakat terkait tidak layak nya akses jalan yang bisa membahayakan
para pengguna jalan khususnya masyarakat disekitaran Teluk Nibung.
Sebelumnya,
Aliansi Masyarakat dan Pemuda kecamatan Tanjung Balai Utara, diketuai Ryanda
Panjaitan atau disapa Gondrong dan kawan nya warga pasar baru, juga melakukan
aksi yang sama juga memancing di Jalan Besar DI Panjaitan, Selasa (23/10/2018) mengingat
jalan tersebut rusak dan berlubang sehingga banyak nya warga yang jatuh saat
melintasi genangan air yang ada di tengah-tengah badan jalan.
“Di
saat kami melakukan aksi ada salah seorang warga yg jatuh ketika kami melakukan
aksi tersebut. Tuntutan kami, agar pemko Tanjungbalai menegur Pekerjaan umum
dan perumahan rakyat (PUPR) Tanjungbalai untuk kordinasi sama PUPR Provinsi
Sumatera Utara segera memperbaiki jalan tersebut karena didekat jalan tersebut
ada rumah ibadah dan sering di lewati
banyak anak sekolah dan lintasan Tanjungbalai menuju Asahan begitu juga
sebaliknya Asahan menuju
Tanjungbalai ,jangan kepentingan pribadi
dengan mengenyampingkan kepentingan Umum,” tegas Ryanda Panjaitan kepada
poskotasumatera.com.
Hal ini
pun seakan menjadi pertanyaan, ada apa dan kenapa ?. Karena setiap ingin
dimintai keteranga, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungbalai terkait hal akses jalan rusak tak kunjung bisa ditemui dan tidak berada di
kantor. Sampai berita ini di terbitkan belum ada respon dari Dinas terkait . (PS/SAUFI)