POSKOTASUMATERA.COM
- MEDAN- Presiden RI Ir H Joko Widodo membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil
Quran tingkat Nasional (MTQN) XXVII 2018, Minggu malam (7/10) di arena lokasi
utama (Astaka) Jalan Pancing/Jalan Willem Iskandar Medan. Terlihat, puluhan
rubu masyarakat pun memadati areal pelaksanaan untuk menyaksikan pembukaan
event bersejarah ini.
Meresmikan
pembukaan, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan RI Puan Maharani, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, dan
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut H Musa
Rajekshah.
Dalam
sambutannya, Presiden mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hadir agar
memandang MTQN tidak sekedar acara seremonial belaka atau tentang kompetisi
menang-kalah. Melainkan sebagai suntikan energi bagi umat Islam untuk
membumikan Alquran di dunia nyata serta kehidupan sehari-hari.
"Renungi
dan pahami maknanya, jadikan Alquran sebagai pedoman hidup yang menuntun kita
pada kemajuan," katanya.
Selain
itu, Presiden juga mengajak seluruh hadirin untuk berdoa bagi korban gempa bumi
dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Juga mengirimkan doa kepada
para korban yang selamat dari bencana.
Sementara
itu, Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengucapkan selamat
datang kepada Presiden RI Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, para menteri
kabinet dan seluruh pihak yang ikut meramaikan MTQN XXVII Tahun 2018.
"Alhamdulillah,
pada malam ini, kita dapat menghadiri acara pembukaan MTQN XXVII tahun 2018 di
Provinsi Sumut. Merupakan suatu kebahagiaan bagi masyarakat Sumut atas
kehadiran Bapak Presiden serta Ibu negara, para tamu terhormat, seluruh kafilah
dan tamu undangan, untuk hadir di sini. Kami ucapkan terima kasih,"
ucapnya.
Gubernur
mengatakan bahwa pelaksanaan MTQN XXVII di Sumut merupakan momentum dan
motivasi untuk bekerja keras, berikhtiar, dan berdoa untuk memberikan
kontribusi terbaik khususnya bagi masyarakat Sumut yang bermartabat.
Selaku
tuan rumah, Edy melaporkan bahwa MTQN XXVII tahun ini diikuti oleh 1550 kafilah
dari 34 provinsi. Dalam rangkaian kegitan tersebut, ada beberapa kegiatan
pendukung yakni launching Buku Muqri Sumut di Pentas Dunia, Parade 1000 Hafizh,
Pameran Mushaf Alquran Kuno Sumut yang ditulis 300 tahun silam, dan lainnya.
Menteri
Agama RI Lukman Hakim Saifuddin juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden
Joko Widodo dan Ibu Iriana atas kehadiran untuk membuka MTQN secara resmi.
Begitu pula kepada Gubernur-Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah
beserta panitia yang telah bekerja keras menjadi tuan rumah.
"MTQN
telah mencapai usia 60 tahun pelaksanaannya sejak tahun 1958 di Ujungpandang,
Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam sejarahnya, Sumut memerlukan waktu 47 tahun
untuk jadi tuan rumah MTQN lagi, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada
tahun 1971. Tentu ini momentum yang sangat penting, mengingat MTQN adalah
peristiwa keagamaan, budaya, sosial dan ekonomi," ucapnya.
Acara
pembukaan MTQN XXVII 2018 kali ini berlangsung meriah. Tak kurang puluhan ribu
orang memadati kawasan Astaka hingga lokasi sekitar yang dimanfaatkan untuk
menikmati jajanan kuliner serta berbagai sovenir. Selain itu, event tersebut
diisi hiburan menampilkan artis ibu kota seperti Bimbo. Ada pula atraksi
konfigurasi lafaz Allah, tarian kolosal menampikan 7 etnik Sumut serta ribuan
remaja mengiringi lagu Bimbo.
Hadir
dalam pembukaan tersebut sejumlah pimpinan lembaga negara, para duta besar
perwakilan negara sahabat, DPR dan DPD RI asal Sumut, DPRD Sumut, Walikota
Medan, Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemda 33 provinsi beserta kafilah,
para dewan hakim, alim ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. (PS/HASAN)