PT Bukit Asam Tbk Gelar Bazar 'Kalangan Kite Galo'

/ Senin, 15 Oktober 2018 / 20.16.00 WIB
 

POSKOTASUMATERA.COM-MUARAENIM-Pasar tradisional menjadi trend positip bagi masyarakat di pedesaan atau di kecamatan yang hanya dibuka satu kali dalam satu minggu, guna memenuhi kebutuhan warga.

Menyikapi kebutuhan ini, PT Bukit Asam Tbk, Senin (15/10/2018) menggelar Bazar bertajuk 'Kalangan Kite Galo'  di lapangan Volly depan kantor pusat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Pantauan awak media di arena suasana pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB, dari kejauhan terlihat tenda yang tersusun rapi dan di pintu masuk terbentang banner yang bertuliskan bazar RKB Muara Enim "Kalangan Kite Galo", yang di support oleh PT Bukit Asam Tbk, Rumah Kreatif Muara Enim, dan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).

Sebelumnya Caroline Nastiti, salah satu panitia penyelenggara dari Rumah Kreatif BUMN (RKB) saat dijumpai media ini disela persiapan menjelaskan, ini merupakan kegiatan RKB Muara Enim yang sengaja menggelar acara Bazar 'Kalangan Kite Galo'.

Dijelaskannya, pesertanya sendiri berdomisili di wilayah kabupaten Muara Enim dan semuanya merupakan mitra binaan PTBA dan RKB Muara Enim, baik itu produsen, supplier, dan reseller.

"Jadi ini menyediakan aneka sayur mayur, kerajinan tangan, aneka kripik, bubuk kopi, dodol lempok durian, beras urganik, aneka makanan dan lain-lainnya. Untuk pendaftaranya gratis," ujar Caroline yang juga di dampingi Erizaldi Ahmad S, Jumat (12/10/2018) pagi.

Saat di tanya apa yang melatar belakangi digelarnya Bazar, dia mengaku meruoakan kegiatan intern.

"Ini kita lagi fokus target pembeli/konsumen dari para pegawai/karyawan/i PTBA. Jadi jangan sampai program kita ini orang luar tahu. Jadi ini peserta seluruhnya dari produk kreatif Tanjung Enim, yang terdiri dari 15 kelompok,"terang Mustafa Kamal, Asisten Manager (Assmen) Bina Mitra Satuan Kerja (Satker) Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk, menambahkan.

Begitupun saat kembali ditanya apakah kegiatan serupa seperti ini juga akan dibuka di titik tempat lokasi lainnya?

Dia mengaku, sangat-sangat terbuka sekali, jadi  seperti dilihat ada yang memamerkan dalam membuat kendaraan miniatur alat berat tambang jenis HD, yang saat ini ikut di jual.

"Nah, ini dari tangan-tangan kreatif dari kawan-kawan di Talang Jawa, selama ini belum nampak kan? Kemudian ada juga yang bentuk reog, itu produk kita di daerah Desa Tegalrejo. Jadi inti nya mereka ini masalah market yang kurang perhatian. Selama ini tidak ada wadah untuk promosi dari hasil kreatif mereka untuk masalah market penjualannya,"terang pria bersahaja ini.

Dia mengaku, hari ini mencatat berapa kebutuhan ibu dan bapak ini, misalnya cabe, nanti kita akan mendrop RKB. "Karena kita sudah mempunyai RKB. Misalnya pak Mustafa perlu cabe sebanyak 5 kilo dalam seminggu, belinya hari rabu, termasuk pengusaha-pengusaha catering yang bermitra dengan PTBA. Jadi kita ingin mensinergi kan antara binaan kita tadi yang biasanya hanya menerima hibah, sekarang ke lembaganya yang kita perkokoh,"tutupnya.

Sementara itu, sekelompok pengunjung (emak-emak, red) yang baru selesai dalam kegiatan rutin senam jumat yang digelar tidak jauh dari lokasi Bazar Kalangan Kite Galo (di halaman upacara depan kantor besar PTBA, red) berujar, bahwa ia dan rekan-rekannya yang lain memanfaatkan bazar kalangan ini dengan memborong aneka sayuran,  cabe dan lain sebagainya, dengan alasan harganya sangat murah dibawah harga yang ada di pasaran dalam perkilonya.

"Ini saya beli cabe, ya lumayan harganya pun murah. Kita menyambut baik kegiatan bazar Kalangan Kito Galo ini, yang di gelar oleh RKB Muara Enim dan CSR PTBA,pokoknya keren dan unik,"ucap Nani seorang pengunjung yang juga mengaku karyawati PTBA di Satker Pengadaan ini, dengan nada semangat. (PS/EDWARD)
Komentar Anda

Terkini: