POSKOTASUMATERA.COM-PALI-Meskipun hasil produksinya lebih rendah bila dibandingkan pada era sebelumnya, namun PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field terus berupaya untuk meningkatkan hasil produksi Minyak dan Gas di wilayah kerjanya.
Selain itu juga, Perusahaan BUMN ini juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mempertahankan hasil produksi, karena mengingat Pendopo masih menyandang status penghasil minyak dan gas (Migas) terbesar di seluruh indonesia,
"Wilayah kerja PT Pertamina EP asset 2 Pendopo Field, saat ini menjadi penghasil gas tertinggi di seluruh Indonesia, ini adalah merupakan bagian kami untuk mempertahankanya," kata Munir Yunus, Field Manager PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo pada seminar MASIKA ICMI Sumatera Selatan di kabupaten PALI, belum lama ini.
Pada seminar yang berlangsung di gedung Pesos Komperta kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI tersebut, Munir memaparkan fakta yang mana dahulunya Indonesia selain pengguna, juga menjadi negara pengeksport minyak dan gas terbesar dunia, sedangkan saat ini, untuk kebutuhan energi saja Indonesia tidak cukup, sehingga menjadi negara menyandang status importer minyak.
"Pergerakan produksi minyak Indonesia berbanding terbalik, dahulu pada masa orde baru, kita menyandang status produsen eksportir minyak, sedangkan sekarang jadi pengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan energi indonesia," beber Munir dihadapan peserta seminar.
Dikatakan Munir, untuk meningkatkan kembali hasil minyak dan gas itu menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan PT Pertamina EP mencari sumber cadangan minyak baru demi meningkatkan produksi.
"Untuk meningkatkan produksi Pertamina EP sendiri terus kita melakukan tender-tender proyek perwilayah kerja migas, untuk itu kepada masyarakat maupun pemerintah kami mohon Suporting. Karena kalau ada dukungan otomatis akan menambah produksi migas dilapangan," harapnya. (PS/SUHERMAN)
