Ribuan Warga Terisolir, Jembatan Sicanang Putus Lagi

/ Sabtu, 20 Oktober 2018 / 18.14.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - Tragedi putusnya jembatan Sicanang terulang kembali.

Kali ini pemicunya akibat amblasnya jembatan kali ini, mengakibatkan ribuan warga terisolir di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (20/10/2018).

Dari amatan tampak jembatan yang sudah masuk tahap perbaikan dari Dinas Bina Marga Kota Medan, tanpa disadari, bagian sisi tanah yang menghubungkan jembatan lama untuk melintas kendaraan tiba - tiba amblas.

Akibatnya, jembatan yang menjadi akses satu - satunya perlintasan masyarakat putus total. Peristiwa yang disebabkan faktor alam itu, membuat sejumlah masyarakat panik, karena pejalan kaki dan kendaraan tidak bisa melintas dari jembatan tersebut.

Togu Silaen selaku Ketua Laskar Merah Putih  Belawan mengatakan, penyebab dari amblasnya tanah itu, karena masalah human error. Karena pihak yang berkompeten tidak paham pola pengerjaan terhadap objek yang akan dikerjakan.

 "Kejadian seperti ini,  sudah pernah terjadi,  Kami masyarakat Sicanang kecewa dengan perbaikan ini, terkesan tidak maksimal. Lihatlah, sekarang jembatan putus total, belasan ribu jiwa terisolir. Aktivitas masyarakat pasti terganggu," ungkap Togu.

Ketua Laskar Merah Putih Belawan mengaku pihaknya pernah menyampaikan kepada dinas terkait, agar perbaikan jalan itu tidak terkesan asal - asalan, dengan mempercayakan pemborong yang tidak punya kualitas.

 "Kita kecewa Pemko Medan  mempercayakan kepada pemenang tender yang gagal di tahun semalam. Jembatan ini jadi terbengkalai, padahal sudah berulang kali terjadi masalah alam, harusnya pemborong punya skala kualitas dalam pengerjaan yang tidak berdampak pada masyarakat," ujar Togu.

Togu berharap Pemko Medan untuk segera membangun kembali jembatan darurat, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Misalnya, orang kerja, anak sekolah dan angkutan umum sebagai fasilitas masyarakat bisa melintas di jembatan tersebut.

"Kami meminta agar, jembatan darurat diperbaiki dalam waktu 1X24 jam, karena ada belasan ribu jiwa yang menggunakan jembatan itu. Kami minta, ini segera ditanggulangi," tegas Togu.

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PAN HT.Bahrumsyah mengaku kecewa dengan Pemko Medan yang sangat lamban bekerja dan kurang memperhatikan kondisi jembatan Titi Dua Sicanang.

"Terbukti Pemko Medan tidak serius memperbaiki jembatan itu. Padahal di 2016 sudah dianggarkan, tapi karena tidak ada keseriusan, makanya perbaikan jembatan itu terkesan asal jadi. Ini bukti kerja wali kota bobrok," kata Bahrum yang juga ketua DPC HNSI Kota Medan tersebut. (PS/SALIM)
Komentar Anda

Terkini: