Sekitar 26 Ton Bibit Jagung Kadaluarsa Di Samosir Telah Dilaporkan Ke Kementerian

/ Jumat, 19 Oktober 2018 / 20.11.00 WIB
Kadis Pertanian Samosir Erkanus Simbolon. POSKOTA/PARDIMAN LIMBONG 

POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Bibit Jagung Kadaluarsa yang telah dibagikan kepada Petani Samosir ternyata jumlahnya tidak kepalang tanggung jumlahnya sebanyak 26 Ton. Bibit yang diberikan oleh Kementerian Pertanian disalurkan ke Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara itu, membuat Petani Samosir kecewa dan merugi. 

Kepala Dinas Pertanian Samosir Erkanus Simbolon saat dikonfirmasi di Kantornya mengatakan, bahwa jumlah bibit yang dialokasikan untuk Kabupaten Samosir sekitar 26 Ton. 

"Bibit itupun dibagi kepada Petani  Samosir yang ada di Kecamatan Pangururan, Sianjur mula mula, Ronggurni Huta dan Nainggolan. Setelah Petani melakukan Penanaman Bibit Varietas Bima 19, banyak yang mengalami gagal tumbuh dan mendapat laporan seperti itu, Kita pun langsung melaporkanbya ke Provinsi dan mereka menurunkan Tim untuk turun langsung memantau ke lapangan", sebut Erkanus.

Kemudian, lanjut Erkanur, setelah mereka turun ke lapangan, Tim dari Propinsi selanjutnya melakukan Uji ke Laboratorium dan hasilbya dinyatakan, bahwa Bibit dengan Log 168, 182 dan 170 tidak lagi layak Tanam dan dianjurkan untuk ditarik kembali bagi yang belum ditanam, sementara yang lolos dan layak taman hanya Log 179.

Dengan kondisi itu, Erkanus mengatakan, bahwa Ia bersama Bupati Samosir telah melaporkan kejadian yang telah merugikan Petani Samosir itu ke Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. 

"Dirjen sangat merespon keluhan Kami dan menyarankan agar laporan lapangan dan foto dokumentasi dilengkapi. Dan Kementerian siap mengganti kerusakan tersebut", ucap Erkanus. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Komentar Anda

Terkini: