Walikota Diminta Copot Kadis Perpustakaan Umum Tanjung Balai

/ Selasa, 16 Oktober 2018 / 13.00.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TJ BALAI-Puluhan massa Gabungan Aktivis Aspirasi Indonesia (GAPAI) kota Tanjung Balai menggeruduk Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Tanjung Balai, Selasa (16/10/2018). Mereka meminta Walikota Tanjung Balai mencopot

Dalam orasinya, Koordinator Aksi Alrivai Zuherisa (Aldo) mengungkap dugaan kuat indikasi korupsi di instansi itu. "Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) yang tidak layak dipertontonkan oleh Kadis Perpustakaan Umum dan Arsip, yang seakan akan persengkongkolan untuk menggerogoti uang negara demi kepentingan kepribadian semata," teriak orator yang disambut teriakan massa.

Aldo menyampaikan, sebelumnya surat yang telah kami sampaikan kepada Kadis kepala pada tanggal 2 Oktober 2018 yang lalu tidak mendapatkan balasan. "Dia tak menghargai keterbukaan informasi publik yang transparan, " pungkas Aldo.

Demi tegaknya supermasi hukum di Indonesia khususnya di kota Tanjung Balai, Aldo meminta Walikota Tanjung Balai agar segera mencopot Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip kota Tanjung Balai karena dinilai tidak transparan dalam penggunaan anggaran.

"Oknum ini diduga telah melakukan kegiatan fiktif dan manipulasi pengurangan jumlah dalam pengadaan buku pada tahun 2017," kata Aldo.

Pada wartawan, Aldo mengaku, setelah berorasi hingga 1 jam tidak satu pun menanggapi aksi massa tersebut. "Tak satupun pejabat maupun kadis yang menanggapi dan menjelaskan pada kami,"ujarnya.

Kedepannya, Aldo mengancam akan berunjuk kembali dan melampirkan berkas dan bukti laporan kepada Kejaksaan Negeri Kota Tanjung Balai Asahan agar dapat mengusut tuntas kegiatan yang telah dilaksanakan Perpustakaan Umum dan Arsip pada tahun 2017. (PS/SAUFI)


Komentar Anda

Terkini: