POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si
mengapresiasi dan mengaku bangga karena digelarnya kegiatan Gala Desa yang
merupakan program pembinaan atlet daerah yang diprakarsai Kementerian pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia.
Rasa bangga Walikota ini disampaikan Kadispora Kota Medan, Marah Husin
Lubis saat membacakan sambutan pada acara Pembukaan Gala Desa Tahun 2018
dan Pertandingan Bola Voli, Jumat (26/10) sore di Lapangan STOK Bina Guna
Jl. Alumunium Raya.
Dalam sambutan tertulisnya, Walikota mengaku bangga bahwa Kota Medan
terpilih sebagai salah satu dari 136 kota/kabupaten tempat
penyelenggaraan Gala Desa. Ini memberikan ruang kepada masyarakat agar
dapat mengembangkan potensi di bidang olah raga.
Menurut Walikota, sangat banyak bakat atlet yang terpendam di daerah.
Para pemuda yang berbakat ini punya harapan besar ingin menjadi atlet, namun
proses dan wahana mereka untuk berpartisipasi tidak seluas di kota. Karenanya,
sambung Walikota, Gala Desa ini menjadi fondasi penting untuk melahirkan
bibit-bibit masa depan Indonesia.
“Generasi muda atau pemuda di wilayah pedesaan sesungguhnya banyak yang
memiliki potensi olahragawan namun tidak terekspos, sehingga potensi-potensi
ini tidak tergali dengan baik,” kata Marah Husin membacakan sambutan tertulis Walikota.
Untuk itulah, lanjut Walikota, Kementerian Pemuda dan Olah Raga mencetuskan
Gala Desa, untik mencari bakat terpendam di desa. Karena sesungguhnya dari desa
inilah banyak muncul mutiara yang belum terasah yang jika dibina akan memberi
hasil gemilang.
“Gala Desa bukan sekadar ajang yang menjadi rutinitas. itu harus menjadi
jihad untuk membuat bangsa indonesia bisa berdiri sejajar dengan bangsa lain
khususnya di bidang olahraga,” ujar Walikota.
Selanjutnya, Kepada para peserta, Walikota berharap, agar memanfaatkan
momentum ini dengan sebaik-baiknya, agar dapat dinilai dan masuk dalam
penjaringan olahragawan yang berprestasi dari daerah serta membawa nama harum
Kota Medan ke tingkat nasional
"Keluarkan bakat kalian yang selama ini belum terekspose dengan baik.
Saya mendoakan, seluruh atlet yang mengikuti Gala Desa ini dapat berjaya dan
mampu bersaing dengan atlet-atlet dari daerah lain. Saya yakin potensi yang ada
di Kota Medan tidak kalah dengan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,"
pungkasnya.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pengelolaan Olah Raga dan Pendidikan Kemenpora,
Dr. Alman Hudri, M.Pd menyatakan Gala Desa adalah program unggulan yang
disiapkan Kemenpora dalam rangka mencari calon-calon atlet yang ditemukan di
desa-desa yang kurang mendapatkan kesempatan. Ini juga sebagai bentuk komitmen
pemerintah dalam mendukung pembinaan olahraga.
Ada empat cabang olahraga dipertandingkan dalam Gala Desa di Medan yakni
bola voli, sepakbola,sepak takraw, dan atletik. Gala Desa sudah dimulai sejak
tahun 2017 dan menjadi bagian dari kampanye Gerakan Nasional Ayo Olahraga.
Pembukaan itu dilakukan dalam sebuah apel yang dipimpin Walikota Medan
diwakili Kadispora. Dalam prosesi apel yang diikuti para atlet itu juga
dilakukan pembacaan janji wasit dan atlet. Sedangkan pembukaan pertandingan
pula ditandai dengan servis pertama oleh Marah Husin. (PS/RYANT)