POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi
meresmikan Gapura Little India di Jalan KH Zainul Arifin, Sabtu (27/10) malam.
Kehadiran gapura yang berada di Kampung Madras ini diharapkan dapat menjadi
simbol persatuan di Kota Medan dengan masyarakatnya yang beragam kultur maupun
agama tersebut
Kehadiran Gapura Little India merupakan pertama di Indonesia serta ketiga
di Asia Tenggara setelah Little India yang ada di Singapura dan Malaysia. Di
kedua negara tetangga itu, Little India merupakan pusat tingga warga turunan
India sekaligus pusat kuliner dan handycraft khas India, termasuk pejualan
rempah-rempah, kain serta kuil spritualnya.
Peresmian Gapura Littel India ditandai dengan penandatanganan prasasti,
pengguntingan pita dan pelepasan balon yang dilakukan Walikota bersama Dubes
India Kumar Rawat, Konsul Jenderal India untuk Medan Dr Shalia Shahm dan
Ketua Umum Gema Sadhana AS Kobalen M Phil serta para tokoh agama Hindu
ini. Peresmian disaksikan ribuan warga turunan India yang ada di
Kota Medan, anggota DPD RI palindungan Purba dan Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda
Nanda Ramli.
Dengan peresmian yang dilakukan itu, Walikota berharap Little India yang
ada di Kampung Madras ini semakin menambah keindahan Kota Medan sekaligus pusat
5temnpat tinggalnya warga turunan India di Kota Medan. Kehadiran Little
India ini diharapkan Walikota semakin mengenalkan budaya India baik dari
seni, budaya, kerajinan tangan maupun kulinernya.
"Saya berharap masyarakat India yang berada di kawasan ini dapat
menggelar kegiatan yang bersifat budaya maupun kesenian asli India beserta
kulinernya sehingga kawasan ini dapat menambah daftar objek wisata di Medan.
Tentunya seluruh Pemko Medan akan mendukung sepenuhnya,” kata Walikota.
Selanjutnya terkait dengan meriahnya perayaan Deepavali 5120 Kaliyuga
yang digelar Gema Sadhana ini, jelas Walikota, menunjukkan tingginya tingkat
toleransi antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Kota Medan. Hal ini
sesuai dengan slogan Bhineka Tungga Ika dan nilai luhur yang terkandung di
dalam Pancasila.
Di samping itutambah Walikota, perayaan Deevapali juga sebagai bentuk
penghargaan dan pengakuan masyarakat Kota Medan akan keberadaan umat Hindu di
Kota Medan. “Selama ratusan tahun, keberadaan umat Hindu telah memberi warna
yang menambah keindahan warna kehidupan sosial masyarakat di Kota Medan. Semoga
kondisi yang baik dan harmonis ini terus terjaga di masa mendatang,”
harapnya.
Perayaan Deepavali dengan mengusung tema, “Melalui Ragam Budaya &
Kebhinekaan, Kita Tingkatkan Pariwisata Nusantara" berlangsung
meriah, ribuan warga Hindu dan masyarakat Kota Medan berbaur dan memadati
lokasi acara untuk mengikuti dan menyaksikan rangkaian acara yang telah
dipersiapkan panitia. Berbagai kesenian khas India seperti tarian tradisional
dan musik India dipertunjukkan guna menghibur pengunjung yang hadir.
Sebelum mengikuti proses acara, Walikota setibanya di lokasi acara
langsung disambut dengan tarian khas India. Setelah itu panitia
menyelempangkan kain tradisional India sebagai bentuk penghargaan
sekaligus apresiasi atas kehadiran Walikota. Jelang peresmian Gapura Little
India, suasana semakin meriah menyusul digelarnya pesta
kembang api hampir setengah jam.
Sementara itu Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat, mengaku sangat
kagum dengan kondusifnya hubungan antar umat beragama di Medan. Hal ini tampak
dengan dimulai acara doa bersama dari berbagai pemuka agama. Menurut Pradeep,
konsep Bhineka Tunggal Ika terealisasi dengan baik di Medan.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pemko Medan dan masyarakat Kota Medan,
terutama warga turunan India atas diresmikannya Gapura Little India. Apalagi
Medan merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki Little India. Semoga
ini semakin menambah rasa kebersamaan dan persatuan,” ungkap Predeep.(PS/RYANT)