Akses Jalan Rusak DI Panjaitan Diperbaiki, Pemuda Tanjungbalai Minta Pekerjaan Jangan "Asal - Asalan" !!!

/ Sabtu, 17 November 2018 / 23.40.00 WIB
Papan Plang Pengerjaan Rehabilitasi Pemeliharan Lapis Permukaan Dengan Konstruksi Hotmix Jalan DI Panjaitan Pasar Baru Kota Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI


POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Pembangunan  Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dalam Kegiatan Rehabilitas Pemeliharaan Jalan dan Sub Kegiatan Pemeliharaan Lapis Permukaan dengan Kontruksi Hotmix Jalan DI Panjaitan Kota Tanjungbalai bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Propinsi, senilai Rp. Rp.1.225.571.400,- APBD TA 2018 yang dikerjakan oleh CV Gemilang Cipta Sarana, saat ini sedang dikerjakan.

Pembangunan Jalan tersebut, menjadi perhatian khsusus dari Kalangan Aktivis Pemuda Kota Tanjungbalai, salah satunya Aktivis Vokal Nazmi Hidayat Sinaga SH, banyak memprotes dan menyampaikan kritik bersama dengan Elemen Masyarakat dan Penggiat Sosial lainnya, terkait Jalan DI Panjaitan Pasar Baru Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai yang terkesan tidak diperhatikan oleh Pemerintah, akhirnya terjawab sudah walaupun sempat menjadi tanggapan miring ditengah - tengah publik yang telah diberitakan hampir di seluruh Media, baik Cetak, maupun Online. 

Sabtu (17/11/2018), Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang  (PUPR) Kota Tanjungbalai dengan menggandeng pihak rekanan, melaksanakan Rehabilitas Jalan tersebut dengan Kontruksi Hotmix dan saat ini sedang dalam pengerjaan. 

"Agar dapat maksimal dikerjakan jangan asal jadi, Kita berharap Rehabilitas Pemeliharaan Jalan yang menelan anggaran fantastis ini, dapat berjalan lancar hingga bermanfaat bagi warga sekitar Pasar Baru DI Panjaitan dan seluruh masyrakat Kota Tanjungbalai dapat menikmati akses Ruas Jalan ini", sebut Nazmi.

Pihaknya berharap, agar bersama sama dapat mengawal Pengerjaan Rehabilitas Jalan tersebut, agar indikasi - indikasi korupsi yang mengakibatkan Jalan tersebut cepat rusak karena diduga dikerjakan asal jadi dapat diminimalisir dan jauh dari penyelahgunaan Keuangan Negara. Tapi dikerjakan sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam Bestek dan dipastikan dengan kualitas pekerjaan yang baik dan tahan lama.

"Ya, Pemerintah Kota Tanjungbalai, melalui Walikota Tanjungbalai sebagai Pemangku Kebijakan Tertinggi di daerah, agar dapat menginstruksikan Instansi terkait dalam Pengerjaan Program Rehabilitasi ini harus maksimal agar tidak membuat masyrakat kecewa dan tidak menimbulkan Indikasi Korupsi dengan Motif Pengurangan Volume dan menyalahi Bestek, serta lain sebagainya yang dapat menjatuhkan kualitas hasil pengerjaan", ucap Nazmi.

Sebelumnya diketahui, terkait keberadaan Ruas Jalan DI Panjaitan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai ini, telah dilakukan berulang - ulang kali aksi sikap kekecewaan dari berbagai kalangan, baik Aktivis Pemuda Tanjungbalai maupun masyarakat Sekitar, kepada Pemko Tanjungbalai, agar Akses Jalan tersebut diperbaiki dan dibangun.

"Aksi itu dilakukan dengan cara memancing dikubangan Jalan, aksi mandi yang dilakukan oleh Ketua Gerakan Pemuda GPK RI Tanjungbalai Ahmad Dhairobby bersama masyrakat sekitar pada Beberapa bulan yang lalu. Dan juga terjadi Aksi Kedua yang dilakukan oleh Ketua PD GM Pekat IB Tanjungbalai Mahmuddin SP didampingi Bendahara Umum Muhammad Ryanda Panjaitan,  beserta Rekan - Rekan Pemuda dan warga sekitar dengan Mancing dan Aksi Tatrikal Pengendara Jatuh saat melintas dengan berbagai poster tuntutan dan sikap tegas kekecewaan mereka yang diungkapkan kepada Pemerintah Kota Tanjungbalai maupun instansi terkiat untuk segera memperbaiki Jalan dimaksud", cetus Nazmi.

Dengan ini, para Pemuda DPP GPK RI Ahmad Dhairobby beserta PD GM Pekat IB Mahmuddin SP mengucapkan, terimakasih kepada Pemko Tanjungbalai HM Syahrial SH MH yang telah menanggapi Problem Ruas Jalan yang rusak seperti Kubangan Kerbau tersebut dapat diperbaiki dan dibangun.

"Namun, Kami juga akan terus memantau hasil Progres Pekerjaan agar dikerjakan sesuai Bestek, RAB yang telah di tentukan, sehingga tidak ada dugaan Indikasi - Indikasi Korupsi dan Permainan Kotor atau "Main Mata" pada saat Proses Pengerjaannya hingga selesai. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: