POSKOTASUMATERA.COM-DHARMASRAYA-Dinas Pendidikan Kabupaten
Dharmasraya Bekerjasama tingkatkan mutu pendidikan di Sekolah Dasar
berbasis pembelajaran menggunakan media teknologi Informasi, dengan Lembaga
Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan.
Hal itu diungkapkan oleh kepala
Dinas Pendidikan Marius, S.Pd., MM yang di wakili oleh Sekertaris Dinas
Pendidikan Reno Lazuardi, M.Si, Rabu (28/11) di sela-sela kegiatan
“Desain Teknologi Alat Peraga IPA: Implementasi Pembelajaran Efektif di SD Kabupaten Dharmasraya”
yang dilaksanakan di Aula SD Negeri 08 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya
Sumatera Barat.
Reno mengungkapkan bahwa,
kegiatan pelatihan dan workshop guru-guru dalam peningkatan kemampuan guru pada
bidang inovasi pembuatan alat peraga IPA sangat di butuhkan karena siswa
sekolah dasar butuh mevisualisasikan bentuk-bentuk abstarak agar mudah di cerna
dan mampu di pahami. Ungkap tokoh revolusioner pendidikan di kabupaten
Dharmasraya tersebut .
Lanjutnya selain dalam bentuk
visual siswa juga harus di dekatkan dengan teknologi terkini, karena teknologi
merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat di bendung. Akan tetapi harus
disikapi dengan arif dan bijaksana agar dapat memberi dampak positif bagi
kemajuan pendidikan. Maka dari itu dinas pendidikan mendorong untuk
meningkatkan pendidikan dengan berbasis information technologi (IT).
Pendidikan modern seperti
inilah yang sedang kita kembangkan dengan gerakan semua guru di Dharmasraya
harus mampu mengoperasikan dan memiliki Laptop sehingga dharmasraya mampu
melaksanakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 100 %, papar alumnus
matematika Universitas Negeri Padang tersebut.
Menanggapi hal tersebut LPM Unimed
yang diwakili Sekertaris Mukti Hamjah, M.Si didampingi Koordinator Bidang
Pendidikan Faisal, M.Pd mengungkapkan bahwa program yang akan dilaksanakan
merupakan Program Diseminasi teknologi alat Peraga IPA.
Yang nantinya tidak hanya
membahas mata pelajaran IPA secara Visual akan tetapi akan memberikan juga
materi kepada guru-guru yang ada di Dharmas raya untuk mengkombinasikan anatara
kemampuan visual dengan komputasi yaitu beberapa program media pembelajaran
seperti Algoodo dan google Classroom. Papar dosen Fisika Universitas
Negeri Medan tersebut.
Di tambahkan oleh Ketua Program
Irfandi, M.Si bahwa pemateri yang akan mendampingi akan memberikan pengetahuan
tentang pembelajaran e-learning yang berbasis e- forum untuk menambah kemampuan
guru-guru dalam share pengetahuan terhadap teman sejawat. “Jadi kabupaten
Dharmasraya berbasis IT akan benar-benar dapat terwujud setelah pelatihan yang
kita laksanakan”, beber direktur Pusat Study Pendampingan Rakyat tersebut.
Diungkapnya,
saat
ini untuk pilot project pembelajaran secara online untuk guru-guru di dharmas
Raya dapat menggunakan dan sharing Perangkat
Pembelajaran, Media belajar, Materi Pembelajaran dan Diskusi-diskusi tentang
permasalahan pendidikan dapat di akses lewat e-forum dengan alamat http://kkg-dharmasraya.info,yang dapat diakses oleh guru kapanpun, dimanapun secara terbuka.
Pelatihan dan
workshop ini melibatkan sebanyak 40 orang perwakilan guru dan dan 29 Kepala
Sekolah SD se kabupaten Dharmasraya.
Turut hadir
dalam kesempatan tersebut Korwil Dinas Pendidikan Pulau Punjung Indrawati,
M.Pd., Koordinator Program Kewirausahaan & Teknologi Tepat Guna Deo Demonta
Panggabean, M.Pd, BPPC LPM Unimed Novita Indah Hasibuan, M.Pd, Bidang Data Dan
Informasi Fahmy Syahputra, M.Com, Kepala Sekolah SDN 08 Pulau Punjung Sri
Darti, S.Pd, Direktur Eksekutif Jurnal Online
Iklafi Teguh Febri Sudama, M.Pd dan Puluhan Kepala Sekolah dan guru yang
tersebar di Kabupaten Dharmasraya. (PS/DIAN WAHYUDI)