Diduga Akibat Limbah Sawit, Sungai Mertam Berubah Warna

/ Rabu, 28 November 2018 / 21.40.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KEDURANGHILIR-Limbah pabrik pengolahan minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) milik perusahaan sawit PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL) yang berlokasi di Kecamatan Kedurang Hilir Kabupaten Bengkulu Selatan diduga mencemari Sungai Mertam.

Berkaitan dengan hal ini, menurut keterangan salah satu perangkat Desa Air Sulau Ilias Midi, bahwa anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan bersama perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan atas keluhan masyarakat terkait,  dan hasilnya mereka membenarkan jika limbah pabrik CPO tersebut telah mencemari Sungai Mertam.

"Pengelolaan dan pengolahan limbah yang dilakukan PT. BSL diduga kurang baik, bahkan bisa dikatakan tidak sesuai dengan harapan dan standar dalam pembuangannya, sehingga mencemari sungai," tambahnya.


Di tempat terpisah Kades Suka Jaya, ketika dihubungi via telpon seluler membenarkan juga bahwa hasil pengecekan di lapangan ditemukan pembuangan limbah pabrik menggunakan pipa yang diduga mengarah ke Sungai Mertam yang kemudian mengalir ke sungai itu.

Lanjutnya, pencemaran sungai tersebut tidak bisa dibiarkan, sebab dampaknya tidak hanya masyarakat yang ada di sekitar sungai Mertam saja, namun juga berimbas pada masyarakat yang lewat di sekitar itu akan mencium baunya tak sedap dari limbah Pabrik tersebut.

"Kita bukan mau mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, namun yang kita inginkan adalah mencarikan solusi dari permasalahan ini agar tidak banyak masyarakat yang dirugikan akibat dari pencemaran lingkungan ini," terangnya.


Sementara Manager PT. Bengkulu Sawit Lestari (BSL) Saiful, ketika di wawancara awak media poskotasumatera.com membantah dengan keterangan dari beberapa Perangkat Desa dan Kades setempat.(PS/MIRWAN)
Komentar Anda

Terkini: