Diduga Terkait Korupsi, Aktivis ANJ & Karya Indonesia, Minta Kadis PUPR Tanjungbalai Tidak Cairkan 100% Pagu Perbaikan Jalan Konstruksi Hotmix

/ Sabtu, 03 November 2018 / 21.28.00 WIB
Aktivis Pemuda ANJ & Karya Indonesia Nazmi Hidayat Sinaga SH Saat Berada Dilokasi Proyek. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Terkait Progres Pengerjaan Pemiliharaan Pengaspalan Konstruksi Hotmix yang dilaksanakan pada Siang maupun Malam Hari yang disebut - sebut dikerjakan asal - asalan dan diduga penuh dengan Praktek Korupsi, mendapat kecaman keras dari Aktivis Pemuda Tanjungbalai, agar pihak Dinas PUPR tidak mencairkan Pagu Anggarannya 100%.

Hal itu dikatakan Nazmi Hidayat Sinaga SH selaku Aktivis Pemuda Tanjungbalai didampingi rekannya Syahrizal Manurung SH saat berada dilokasi Proyak, Sabtu (3/11/2018).

Melihat Progres Pengerjaan Proyek dimaksud, pihaknya menilai ada indikasi ketidak seriusan Rekanan dalam Pengerjaan seluruh Perbaikan Jalan Konstruksi Hotmix yang saat ini dikerjakan di Kota tanjungbalai dengan menggunakan Anggaran Daerah Tahun 2018.

"Ini dilihat dari Proses Pengerjaan yang diduga kuat asal jadi, sehingga berdampak kepada tidak baiknya Kwalitas Jalan dan tidak akan bertahan lama. Kami melihat Pengerjaannya, disaat Jalan masih basah dan belumpur, langsung ditempel Aspal. Pantauan Kami, juga menemukan jika Proses Pekerjaan dari Stripping (Pembentukan Badan Jalan), Sub Grade (Pemadatan Tanah), Sub Base Course (Melapisi Bisa dan Pondasi Atas), lalu Penggunaan Kenderaan Tandem Roller dalam Pemadatan Penghamparan Hotmix AC - BC dan AC - WC, dilakukan hanya beberapa kali saja, sehingga ada indikasi kepadatan Hotmix diyakini tidak sesuai dengan RAB yang ditentukan", sebut Nazmi kepada POSKOTIS SUMATERA.COM saat dikonfirmasi di Lokasi Proyek.

Dirinya juga mengatakan, bahkan ada yang dikerjakan dalam waktu Satu Hari dengan Ketebalan Hotmix yang disangsikan dan Penggunaan Roller Tandem SAKAI SW5001 yang hanya bertonase 5 Ton, dengan Penggunaan 3 - 4 kali Penggolasan.

"Oleh karena itu, Kami mendesak Kadis PUPR Tanjungbalai, maupun PPTK dan PPK Dinas PUPR  untuk tidak melakukan Pencairan 100% terhadap Pekerjaan Perbaikan Jalan Dengan Kontruksi Hotmik yang terdapat di Jalan Pahlawan, Jalan M Abbas dan Jalan SMA 3, Jalan Singosari (Pancakarsa) yang diduga kuat terindikasi Korupsi dan berpotensi dapat merugikan Keuangan Negara", tegas Nazmi.

Pantauan POSKOTASUMATERA.COM di lapangan Lokasi Proyek terlihat Papan Plang Surat Perjanjian Pekerjaan yakni Rehabilitasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Pemeliharaan Lapis Permukaan Dengan Konstruksi Hotmix Jalan M Abbas Kecamatan Tanjungbalai Selatan (DBH provinsi ), Pengerjaan Fisik Jmum, Pekerjaan Atau, Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor dengan Anggaran Rp. 688.125.000,- bersumber dari APBD Tahun Akan 2018 dikerjakan oleh CV Sampoerna Kualuh, beralamat di Jalan Banteng Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan - Labura.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak berkompeten di Dinas PUPR Tanjungbalai belum dapat dikonfirmasi Wartawan, baik Kepala Dinas PUPR maupun PPTK dan PPK. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: