Drainase Tersumbat, Jalan Provinsi Bengkulu Bagai Daerah Aliran Sungai

/ Minggu, 11 November 2018 / 12.06.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-KAUR-Setiap hujan sebagian jalan di desa Manau IX.I Kecamatan Padang Guci Hulu Provinsi Bengkulu selalu tergenang air hujan, dengan kedalaman bisa mencapai 30-50 cm. Seperti yang terjadi, Selasa (08/11/2018) pagi.

Salah seorang warga Manau Sembilan yang enggan disebut namanya mengeluhkan, apabila terjadi hujan jalan di depan rumahnya selalu tergenang.

Warga yang melintas jadi terganggu, karena semua jenis sampah berserakan sehingga menyulitkan kendaraan lewat.

Warga menilai, hal tersebut disebabkan karena drainase di sekitar jalan itu tidak berfungsi. “Ini karena drainasenya ditutup oleh pihak yang membuka usaha disekitar jalan. Hujan dikit saja sudah tergenang,” ujarnya.

Warga  mengatakan seharusnya pemerintah dapat menegur warga yang melakukan penutupan drainase tersebut, karena kalau warga sekitar yang menegurnya selalu tidak di indahkan, sementara Pemerintahan desa setempat se akan tutup mata dengan hal ini.

Pemerintah harus tegas dan betul-betul membenahi masalah drinase jalan Provinsi itu. “Masalah drinase ini sepertinya sengaja dibiarkan berlarut-larut, seharusnya ada ketegasan dari Pemerintah, kalau mereka yang berusaha disekitar jalan itu menutup parit atau drainase, harus ditertibkan dan disangsi,” keluhnya.

Selain itu dinas teknis terkait harus betul-betul melakukan pembenahan, baik masalah drinase dan peningkatan badan jalan. “Ini penting untuk kepentingan masyarakat, hal ini  harus jadi perhatian,” paparnya sembari menegaskan karena setiap hujan turun, sedikit saja sudah tergenang, sehingga banyak rumah warga yang kebanjiran. (PS/MIRWAN)

Komentar Anda

Terkini: