POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Wakil Walikota Medan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si
tegaskan, Kepala Lingkungan (Kepling) harus lebih peka dan peduli terhadap
warga. Untuk itu setiap Kepling jangan pernah berkantor di Kantor Lurah, namun
harus di wilayahnya masing-masing.
”Saya minta Bapak dan Ibu Kepling jangan ada lagi yang berkantor di Kantor
Lurah. Kepling harus berkantor di wilayahnya masing-masing agar informasi
maupun keluhan dan yang menjadi kebutuhan dari warganya,” tegas Wakil Walikota.
Ketegasan ini disampaikan Wakil Walikota saat menutup kegiatan Peningkatan
Kapasitas Kepling se - Kota Medan, di Taman Wisata Merci, Jumat (16/11) sore.
Diketahui acara yang melibatkan 2001 Kepling se Kota Medan ini telah
berlangsung selama 5 hari dimulai Senin (12/11).
Disamping itu, Wakil Walikota berpesan untuk selalu menjaga lingkungannya
masing-masing baik itu dari segikebersihan, keamanan dan ketertibanya serta
memberikan pelayanan dengan tulus ikhlas kepada masyarakat. Karenanya Akhyar
memberikan 3 hal utama terkait pekerjaan yakni mengajak masyarakat mewadahi
sampah.
"Tugas Kepling mengajak masyarakat untuk mewadahi sampah mereka
masing-masing nanti akan ada petugas yang mengangkutnya, jangan biarkan
diletakkan begitu saja, saya tidak ingin melihat banyak tumpukan sampah di
pinggir jalan."tegas Wakil Walikota.
Selanjutnya, tugas lain Kepling ialah menghimbau masyarakat untuk mau
membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Karena menurut Wakil Walikota sehebat
apapun rencana pembangunan bila PBB nya tidak di tagih maka pembangunan
tersebut tidak akan berjalan lancar.
"Sehebat apapun rencana pembangunan kalau PBB tidak di minta, maka
akan percuma, karena itu kepling juga harus mengingatkan masyarakat untuk
membayar PBB."ungkap Wakil Walikota.
Tidak hanya itu saja, Wakil Walikota juga meminta agar Kepling menjaga
keamanan wilayahnya dari maraknya aksi pencurian dan peredaran narkoba. Sebab
kedua hal ini dinilai sangat di risaukan oleh masyarakat.
"Pantau keamanan wilayah saudara, karena terkadang kerap terjadi
pencurian utilitas kota, karena barang-barang ini sangat gampang dijual oleh
pencuri, selain itu pantau juga peredaran narkoba, jadikan tiap-tiap sudut gang
itu seperti kampung selfie yang dulunya terkenal sebagai sarang naroba kini
berubah menjadi tempat wisata."tegas Wakil Walikota Kembali.
Diakhir arahanya, Wakil Walikota Medan yang hadir didampingi Asisten
Pemerintahan dan Sosial, Drs.Musaddad Nasution,M.Si Kabag Agama, S.Pd,MM dan
Camat Medan Barat Rudi Faizal Lubis,AP.M.Si ini berpesan agar Kepling
bersikap netralitas dalam pilpres mendatang, jangan mau ditarik oleh salah satu
pasangan calon. (PS/RYANT)