POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Lembaga
Khusus Pembinaan Anak (LPKA) Kelas I Tanjung Gusta Medan, Sabtu (10/11/2018)
menggelar The Gathering Of Heroes dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10
November 2018.
The
Gathering Of Heroes yang diikuti Anak Didik Pemasyarakatan (Andik PAS) di LPKA
Kelas I Tanjung Gusta Medan dirangkai dengan kegiatan kepramukaan, seni, budaya
dan ketangkasan ini diikuti dengan antusias di lembaga bawah naungan Kementerian
Hukum dan HAM RI ini.
Aksi berpuisi,
bernyanyi lagu kepahlawanan dan atraksi serta lomba lain amat membina keakraban
para Andik PAS dengan petugas serta meningkat Sumber Daya Manusia para anak
didik di LPKA itu.
“The
Gathering Of Heroes dilaksanakan sesuai surat edaran Ditjen Pemasyarakatan dan
Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumut dalam rangka memperingatan Hari Pahlawan 10
November 2018,” kata Kepala LPKA Kelas I Medan Sardiaman Purba.
Diharapkannya,
semangat bekerja, kerja, kerja guna menghargai perjuangan Pahlawan,menjunjung
nilai HAM khususnya Anak Didik Pemasyarakatan. “Jika kita tidak bekerja baik
dan tidak menghargai jasa para Pahlawan maka sia sia perjuangan para Pahlawan,”
tegasnya.
Sardiaman
Purba merujuk pribahasa, ‘Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa
Para Pahlawan’.
Sementara
itu, Kasubsi Bimkemas LPKA Kelas I Medan Evan Sembiring Amd.IP,SH selaku koordinator
The Gathering Of Heroes Hari Pahlawan dalam sambutannya mengatakan, semangat
Pahlawan harus diwujudkan dan Pembinaan LPKA Kelas I Medan sudah sesuai Undang
Undang Nomor 12 Tahun 1995.
Selain
itu, lanjut Evan Sembiring, pelaksanaan program di LPKA Kelas I Medan sesuai
dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 3 Tahun 2018, seperti Pramuka, Mesjid,
Gereja dan Olahraga.
Secara
khusus lanjutnya, Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB) tidak ada
pungli. “Mereka sudah susah jangan kita minta lagi uang mereka alias pungli,”
tegasnya.
Harapannya,
agar Pemprov Sumut dalam hal ini Dinas Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan,
Tokoh tokoh Anak dan pemerhati anak mau ikut serta mendukung pembinaan di LPKA
Kelas I Medan.
“Kelak
mereka setelah menjalani hukuman dan bebas mereka akan sekolah dan bekerja
mewujudkan cita cita mereka. Kembali ke masyarakat. Anak adalah generasi
bangsa,” ujarnya. (PS/ALFAN)