MTsN Batangangkola Lokasi Sinyior Peringati Hari Guru Nasional

/ Jumat, 23 November 2018 / 20.02.00 WIB
Kepala MTsN Batangangkola Lokasi Sinyior Saat Memberikan Penghormatan Kepada Sang Saka Merah Putih Di Halaman Sekolah, Kamis (22/11/2018). POSKOTA/BERMAWI

POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang ke 73 Tahun 2018, MTsN Batangangkola Lokasi Desa Sinyior laksanakan Upacara Peringatan Hari Besar Insan  Pendidik dimaksud, bertempat di Lapangan Madrasah Tsanawiyah Negeri Batangangkola Lokasi  Sinyior, Kamis (22/11/2018).

Dalam Acara tersebut, Pembacaan Ayat Suci Al Qur'an dibawakan oleh Nur Aisyah, bertindak sebagai Pemimpin Upacara Ridwan Saleh SPd, Pembacaan UUD 1945 Yanti, Pembacaan Teks Pancasila Kepala Sekolah MTsN Batangangkola Fahrul Sanawi, Pembacaan Panca Satria Korps Leli, Pembacaan Doa Sholihuddin, Pengibar Bendera Merah Putih G Astria, Nur Aliyah dan Ummi.

Selanjutnya, sebagai Petugas Upacara H adalah seluruh Siswa/i  MTsN Batangangkola Lokasi Desa Sinyior dengan Pembina Upacara Kepala MTsN Batangangkola Lokasi Desa Sinyior Fahrul Sanawi Harahap SPd MA

Dalam amanatnya, Kepala MTsN Batangangkola Lokasi Desa Sinyior Fahrul Sanawi Harahap mengucapkan, terimakasih kepada Siswa/i yang telah mencetuskan ide Upacara HGN ini, juga mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional untuk semua guru yang ada di Indonesia.

Lebih dari itu, Kepala MTsN Batangangkola Lokasi Desa Sinyior Fahrul Sanawi Harahap berpesan, kepada seluruh Siswa untuk selalu menghargai Guru selaku orang tua di Madrasah, menghormati Guru sebagai Mata Air Ilmu yang didapatkan di Bangku Madrasah, mendengarkan Nasehat Guru agar sukses dalam meraih cita - cita.

“Keramatnya seorang Guru itu sama dengan Keramat orang tua Kita di rumah, karena Guru merupakan orang tua Kita saat Kita ada di Madrasah, dengan menghargai, menghormati dan mendengarkan nasehatnya, Insya Allah Kita bisa sukses dalam Pendidikan dan Ilmu yang Kita dapatkan menjadi berkah", ungkapnya.


Dikatakannya lagi, Guru - Guru membingbing anak - anaknya,  membawa anak - anaknya ke jalan yang benar. Dan Nabi Muhamaad itu adalah teladan bagi semua Ummat Muslim. 

"Ketia Nabi Muhammad meninggal, maka beliau meninggalkan Dua Pusaka yaitu Al qur' an dan Hadist", ukapnya.

Kasek juga menyampaikan, seharusnya acara Hari Guru Nasional yang ke 73 jatuh pada  Hari Minggu 25 November 2018, namun karena Mari Minggu adalah Hari Nasional maka perayaannya dimajukan, Kamis (22/11/2018).

Kepada anak - anak Kami untuk terus belajar, Bagaimana anak - anak menggantikan Genarasi kami, Kalau anak - anak Kami hanya biasa - biasa saja. Anak - anak Kami harus lebih giat belajar agar bisa mencapai tujuan, yaitu anak - anak Kami ada yang jadi Bupati, Gubernur dan bahkan Presiden.

Peringatan Hari Guru Nasional ini ditandai dengan Pemotongan Kue  oleh Kepala MTsN Batangangkola Lokasi Desa Sinyior didampingi Guru - Guru. Seterunya, usai Upacara dilanjutkan dengan bersalam - salaman Siswa/i dengan Guru - Guru. (PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: