Muscam ke-8, Ardiansyah Sitepu Kembali Jabat Ketua PK KNPI Medan Marelan

/ Minggu, 25 November 2018 / 23.56.00 WIB
  
POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Musyawarah Kecamatan (Muscam) Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Medan Marelan, Minggu (25/11/2018) kembali memenangkan Ardiansyah Sitepu menjabat ketua organisasi pemuda itu untuk kedua kalinya.

Muscam ke-VIII PK KNPI Medan Marelan ini dibuka Ketua DPD KNPI Kota Medan El Adrian Shah didampingi Wakil Ketua Syaiful Sambas, Choky Aritonang, Irfandi dan Bendahara Burhan Sinaga serta pimpinan PK KNPI se Kota Medan di Aula Kecamatan Medan Marelan Jalan  Kapten Rahmat Budin.

Hadir juga, puluhan Ketua dan pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Kepemudaan Islam (OKI) serta Organisasi Masyarakat yang berada di Kecamatan Medan Marelan.

Dalam sambutannya, Ketua DPD KNPI Medan El Adrian Shah menyampaikan, upayanya bersama Ketua KNPI Kabupaten dan Kota se Indonesia dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) DPP KNPI dalam memperbaharui UU Pemuda yang menetapkan batas umur pemuda hanya 30 tahun.

Diyakininya, usia 30 tahun di Barat dan sebagaian besar wilayah Indonesia masih belum mapan dalam memimpin organisasi kepemudaan hingga seharusnya Undang-undang direvisi dengan menambah penetapan usia hingga 40 tahun.

“Kalau di Jawa Barat dan Jakarta, mungkin usia 30 tahun Sumber Daya Manusia sudah mapan, namun di Barat dan sebagian besar wilayah Indonesia lain masih banyak yang belum mampu. Maka akan kami dorong revisi penetapan usia pemuda,” ujarnya.

Pengurus MPC Pemuda Pancasila Kota Medan ini juga menekankan bahaya narkoba pada pengurus KNPI, OKP, OKI dan para undangan yang dinilai menjadi cikal bakal masalah serta berpendapat status narkoba Sabu-sabu dijadikan narkotika golongan I yang akan dihukum berat bagi para pelanggarnya.

Disampaikannya, terima kasih pada Ardiansyah Sitepu bersama pengurus PKK KNPI Medan Marelan yang telah menjadi pengurus handal di organisasi pemuda tersebut.


Sebelumnya, Camat Medan Marelan T Yudi Khairuniza didepan undangan Muscam mengharapkan kinerja bersama dalam memberantas narkoba yang amat marak di Medan Marelan dan banyak temuan serta penindakan aparat hukum berskala besar di daerah tersebut.

Ditegaskannya, penanggulangan bahaya narkoba selalu menjadi PR mereka dalam setiap kesempatan, bahkan setiap Apel bersama Lurah dan Kepala Lingkungan di jajarannya selalu diingatkan mengantisipasi narkoba.

Isu bahaya narkoba juga disampaikan Tokoh Masyarakat Marelan Mulyadi. Mantan Ketua PAC PP Medan Marelan ini dalam sambutannya bahkan mengajak kader KNPI dan OKP serta OKI bersama memberantas narkoba secara langsung dengan cara bersama menangkap pemakai dan pengedar jika ditemukan pelanggaran itu.

Mulyadi yang dikenal sukses dalam dunia usaha ini juga menekankan pembinaan yang kontinue kepada seluruh pemuda melalui KNPI atau organisasinya dalam upaya menyambut Medan Kota Metropolitan ini.

Di tempat yang sama, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto menyampaikan peringatan pada pemuda agar dapat bersama menjaga keamanan dan menghindari pemerasan dan pungutan liar. “Saya amat miris menerima laporan adanya oknum pengurus ormas dan OKP yang melakukan pemerasan dan pungli. Jika tak diberikan permintaan punglinya, korban akan dirampok dan dicuri barang-barangnya. Namun saya yakin Ormas dan OKP takkan membenarkan hal itu,” papar Rosyid Hartanto.

Dia menyampaikan, peserta dan undangan Muscam bertekad menjadikan pemuda harus bisa mewarnai kemerdekaan dan menjadi andil dalam masyarakat. “Pemuda merupakan agen-agen menjadi pemecahan masalah di tengah masyarakat,” katanya.

Soal narkoba, Kapolsek Medan Labuhan berkelakar, pelaku penyalahgunaan narkoba akan menjual harta miliknya dan jika hartanya habis akan menjual harta orang lain. “Narkoba sumber masalah, bahkan ada pengguna narkoba sampai mengancam orangtua dan kakaknya saat dinasehati karena pelaku habis menjual harta keluarganya,” cerita Rosyid.

Masalah lain, lanjut Kapolsek, adanya penggunaan lem kambing oleh anak-anak muda yang efeknya sama dengan bahaya narkoba. “Di beberapa wilayah juga dikhawatirkan penggunaan lem kambing untuk dihirup yang dampaknya juga parah bagi penggunanya,” jelas Rosyid.

Usai terpilih kembali menjadi Ketua PK KNPI Medan Marelan, Ardiansyah Sitepu mengharapkan dukungan semua pihak dalam membawa pemuda di Medan Marelan ini kearah yang lebih baik.

Dia juga menyampaikan berbagai program pembinaan, peningkatan ekonomi dan SDM pemuda dalam masa kepemimpinan kedua nya ini yang masa bhaktinya 2018-2021.

Hadir dalam acara Anggota DPRD Medan Surianto SH, Ketua Karang Taruna diwakili pengurusnya, Bhabinkamtibmas Kel. Terjun Aiptu Amril serta tokoh pemuda dan agama di Medan Marelan. (PS/RYANT/RIADI/ALFAN)


  
Komentar Anda

Terkini: