POSKOTASUMATERA.COM - Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan derigen kembali marak tampak di sejumlah SPBU diantaranya di SPBU Belawan tanpa ada hambatan padahal praktek pembelian bahan bakar pakai derigen di SPBU jelas dilarang pihak Pertamina.
Sebagaimana terpantau di SPBU Belawan Sabtu (03/11/2018) tampak jejeran derigen memadati lokasi SPBU jenis BBM Solar hingga sempat menganggu pelayanan pengisian BBM bagi para pemilik kenderaan bermotor.
Sayangnya pemilik SPBU di Belawan saat hendak dikonfirmasikan terkait persoalan ini malah tak ada di tempat.
Menurut petugas pengisian SPBU mereka hanya melayani pembelian saja dan tak bisa memberikan komentar.
Terpisah, aktivis LSM Suara Rakyat Sumut, AM.Tanjung mengkritik praktik pelayanan pembelian BBM memakai derigen padahal SPBU diperuntukan khusus untuk melayani pembelian BBM bagi para pemilik kenderaan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
"Kita menduga pembelian BBM pakai derigen tersebut nantinya dapat disalahgunakan oleh oknum tertentu atau mafia BBM untuk meraup keuntungan apalagi BBM jenis solar yang dibeli di SPBU tergolong murah Rp6.450,-perliter dibandingkan dengan harga solar untuk industri seharga Rp8000,-perliternya, untuk otu kita meminta aparat kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku praktik penyelewengan BBM tersebut sebelum pasokan BBM solar yang masih disubsidi di SPBU tersebut disalahgunakan penggunaannya untuk industri,"desak aktivis Medan utara tersebut. (Salim/Sul).
