Polres Belawan Janji Tuntaskan Laporan Dugaan Korupsi di MAPN 4 Medan

/ Selasa, 06 November 2018 / 23.25.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Polres Pelabuhan Belawan berjanji akan menuntaskan laporan dugaan korupsi yang dilaporkan terjadi di Madrasyah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan Kecamatan Medan Labuhan.

Kapolres Pelabuhan Belawan melalui Kasat Reskrim AKP Jerico Lavian Chandra, Senin (5/11/2018) di Rumah Singgah Sahabat Polisi di Jalan Veteran Belawan.

AKP Jerico Lavian Chandra mengaku telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan beberapa saksi terkait laporan para guru di MAPN 4 Medan yang menduga adanya dugaan penyelewengan atas berbagai dana di sekolah agama di Jalan Griya Martubung Medan Labuhan itu.  

Dijelaskannya, perkembangan pemeriksaan laporan dugaan korupsi itu sedang dalam tahap pengajuan data-data ke Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang telah mereka surati dan menunggu jawaban.

“Kami telah menyurati APIP untuk mendapatkan keterangan atas data yang kami miliki. Kami masih menunggu surat jawaban atas surat yang diajukan,” katanya saat mendampingi Kapolres Pelabuhan Belawan bersilaturahmi dengan awak media yang bertugas di Medan Utara. 

Kepala MAPN 8 Medan Nurkholida yang dihubungi belum lama ini, membantah adanya penyelewengan anggaran di MAPN 4 Medan. Dia mengaku, masalah di sekolah itu dikarenakan adanya sebagian guru yang tak senang di pimpin perempuan.

Selain itu dia memperkirakan, keberatan yang terjadi karena ketegasannya dalam memimpin MAPN 4 Medan dengan berbagai perubahan yang baik telah dilakukan. “Mungkin mereka tak senang saja saya memimpin, karena banyak perubahan baik yang saya buat,” katanya.

Dia bahkan menudimg ada oknum yang malah melakukan penyelewengan dana atas beberapa item anggaran di sekolah itu. “Saya selama ini diam pak, tapi saya bukakan saja. Ada pegawai yang malah menerima dana untuk pekerjaan tapi tak diselesaikannya. Ada bukti dan kwitansi tanda terima uang kok,” katanya sambil menunjukkan tulisan di notebook nya saat wawancara dengan wartawan di Lantai II KFC Jalan Veteran simpang Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia belum lama ini.

Kepala MAPN 4 Medan Nurkholida

Diberitakan sebelumnya, berseliwerannya di media sosial pemberitaan terkait operasional di Madrasyah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan di Kel. Besar Kecamatan Medan Labuhan.

Dipaparkan sumber poskotasumatera.com, Jumat (25/10/2018) kisruh itu berdampak pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan yang dirujuk dalam Surat Mohon Perlindungan Hukum Atas Dugaan Penggelapan yang Dilakukan Kepala MAPN 4 Medan Sdri Nurkholida SPd.I, MPd.I pada Agustus 2018.

Surat yang ditandatangani perwakilan Guru MAPN 4 Medan ini sesuai informasi sumber sedang dilakukan pemeriksaan oleh personil Polres Pelabuhan Belawan. “Yang kami dengar, laporan sebagian guru MAPN 4 Medan ini sedang diperiksa polisi. Belum tahu hasilnya,” terang sumber.

Sebelumnya, guru MAPN 5 Medan menyurati Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal (irjen) Kemenag RI tanggal 23 Mei 2018 tentang Mosi tak percaya terhadap Kepala MAPN 4 Medan. Dalam laporan ini disebutkan dasar aduan adalah rapat sebagian Dewan Guru, Pegawai, Wali Siswa dan Siswa MAPN 4.

Atas laporan ini, Selasa (23/10/2018) Kemenag RI mengutus staff Irjen bernama Harnoko dan beberapa ASN Irjen Kemenag RI ke MAPN 4 Medan. Informasi yang diperoleh, pemeriksa Kemenag RI ini melakukan wawancara ke semua pihak termasuk guru yang sempat dipecat oleh Kepala MAPN Medan Nurkholida SPd.I, MPd.I.

Kepada wartawan, Selasa (23/10/2018) staff Irjen Kemenag RI Hardoko melakukan konfirmasi, klarifikasi dan permintaan keterangan kepada pihak terkait atas laporan sebagian guru ke Kemenag RI Mei 2018 lalu.

Dia mengaku tak bisa merinci materi pemeriksaan karena masih dalam pemeriksaan internal Kemenag RI dan akan diselesaikan dalam waktu setengah bulan ke depan. “Kami melakukan konfirmasi, klarifikasi dan permintaan keterangan kepada pihak terkait atas laporan sebagian guru ke Kemenag RI. Hasilnya belum bisa kami sampaikan,” katanya usai pemeriksaan di MAPN 4 Medan. (PS/TIM)

Komentar Anda

Terkini: