Proyek Gorong - Gorong Yang Dikerjakan CV Nusantara Karya Anugrah Diduga Mangkrak

/ Kamis, 15 November 2018 / 16.38.00 WIB
Aktifis Pemuda Tanjungbalai Ahmad Fauzi Hasibuan SH Saat Berada Di Lokasi Proyek. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Pembangunan Saluran Drainase Gorong - Gorong dengan Program Revitalisasi Saluran Perkotaan di Jalan Jendral Sudirman LK IV (Pintu Masuk Pasar Beringin) Kelurahan Tanjungbalai Kota Kecamatan Tanjungbalai Selatan, tepatnya berada di Inti Kota Tanjungbalai diduga Mangkrak.

Pasalnya saat masyarakat dan Awak Media memantau Pelaksanaan Pekerjaan tersebut, Kamis(15/11/2018), tidak ada melihat seorang pun Pekerja maupun Pengawas berada di Lokasi Proyek.

Melalui Plank Proyek diketahui, Proyek Gorong - Giring tersebut bersumber dari APBD Kota Tanjungbalai TA 2018, dikerjakan oleh CV Nusantara Karya Anugrah dengan Pagu Anggaran senilai Rp. 589.856.000,-.

Menanggapi situasi ini, salah seorang Pemuda Penggiat Sosial di Tempat Ahmad Fauzi Hasibuan SH kepada Wartawan mengatakan, kondisi tersebut sangat mengecewakan masyarakat, dimana Proses Pengerjaan yang dilakukan Dinas Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) lewat Kontraktornya, terkesan lamban dan lama Pengerjaannya.

"Kita sangat kecewa dengan hal ini, terlihat dengan lamanya proses pengerjaan yang dilakukan Pemko Tanjungbalai, melalui Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) lewat Kontraktornya, terkesan lamban dan lama.", Sebutnya.

Sementara, lanjutnya, keberadaan Pengerjaan Proyek yang masih amburadul tersebut  dinilai sangat mengganggu aktivitas masyaraakat yang melintasi Jalan Inti Utama Jendral Saya, dikarenakaan tidak rambu - rambu pemberitahuan yang dibuat pihak rekanan mengatakan untuk hati - hati melintas, serta tanda - tanda apa pun di sekitar Lokasi Proyek tidak ada terlihat. Sehingga, Pengerjaan Proyek dimaksud terkesan mengancam keselamatan masyarakat yang tidak mengetahui adanya Proses Pada Proyek.

"Kita berharap, hendaknya semua Pengerjaan Progres Pekerjaan yang ada di Tanjungbalai, jangan ada yang mangkrak dan terkesan asal jadi", cetusnya.

Pihaknya juga mengatakan, sangat menyayangkan Proyek yang diawasi TP4D tersebut, seharusnya dapat berjalan maksimal.

"Kita sangat menyayangkan Proyek yang diawasi TP4D seharusnya dapat berjalan lebih maksimal. Karena Proyek ini diawasi oleh TP4D Kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai", ungkap Fauzi.

Terpisah, salah seorang warga  Pemilik Rumah di sekitar Lokasi Proyek yang tidak mau disebutkan namanya, juga mengungkapkan rasa kesalnya kepada Awak Media  atas tindakan Kontraktor yang diduga tidak mengutamakan kepentingan Warga Pengguna Jalan mengutarakan, bahwa Jalan Penghubung untuk masuk ke rumahnya lama sekali disiapkan pihak Rekanan. 

Dikatakannya, pihaknya saat ini susah masuk kendaraan dan bejalan ke rumah dengan memakai Penggalan Papan Sepotong. Dan hal itu sudah hampir Dua Minggu dimana Pekerjaan Pembangunan Gorong - Gorong Saluran Drainase tersebut, setelah digali tapi tak kunjung dikerjakan. 

"Nggak tau lah Kami kenapa tak kunjung dikerjakan lagi", ujar Pemilik rumah dengan nada kesal dan berharap, Walikota Tanjungbalai dapat menginstruksikan agar Proyek tersebut cepat segera disiapkan.

"Bang Jalan Penghubung untuk masuk ke rumah Kami ini lama kali siapnya, Kami minta lah agar Pak Walikota Tanjungbalai dapat mengintruksikan ini cepat di siapkan", tandasnya. (PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: