POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Aksi kriminalitas tak kenal waktu dan tempat. Kali ini Gunawan (55) mengalami penyanderaan dan perampokan, Kamis (22/11/2018) di kediamanya Jalan Marelan Raya Pasar 4 Medan Marelan.
Khabarnya kejadian ini berlangsung sore hari di pinggir jalan protokol dan di pemukiman padat penduduk.
Keterangan sumber, beberapa orang perampok masuk ke rumah Gunawan melalui lantai 4 ruko dan selanjutnya menyendera pria berdarah Tionghoa ini dan seorang cucunya Silvia (20).
Kawanan rampok nya selanjutnya, menjarah harta benda korban diantaranya Mobil, Emas, Barang Elektronik serta Uang.
Keterangan warga sekitar, awalnya warga curiga karena Ruko yang dihuni Gunawan terbuka lebar tapi tak terlihat aktivitas. Lalu warga menghubungi keluarga korban, Joni.
"Kami curiga kok terbuka ruko nya. Lalu kami hubungi Joni yang tinggak di Pasar 5 Marelan. Setelah Joni tiba, baru diketahui telah terjadi perampokan," ujar warga yang namanya enggam ditulis.
Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari keterangan yang diperoleh wartawan di lokasi kejadian, diduga para pelaku lebih dari satu orang ini masuk dari lantai empat rumah korban dengan cara menyebrang dari ruko sebelah milik korban.
“Kejadiannya pada pagi hari bang, saat itu ada terdengar suara berisik dari lantai empat terus dia (korban) melihat ke atas tiba- tiba para pelaku langsung menyekapnya,” ujar Aguan karyawan korban.
Lebih lanjut pria yang sudah bekerja puluhan tahun ini mengatakan, para korban baru berhasil melepaskan diri setelah adik iparnya datang ke lokasi kejadian. “Kejadian ini diketahui tetangganya yang curiga dengan pintu depan terbuka lebar, lalu melaporkannya ke adik korban di Pajak Pasar lima Marelan,” jelasnya.
Lalu adik ipar korban Joni langsung mendatangi korban, ketika di rumah para korban dalam keadan terikat, lalu dia membukanya,”tambah Aguan.
Tak berselang lama, di lokasi terlihat personil Polsek Labuhan melakukan olah TKP. Namun belum keterangan detail kejadian.
Kapolsekta Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH belum memberikan keterang detail ke wartawan. Namun melalui laman Whats App nya, dia mengaku sedang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus 365 atau perampokan. (PS/RIADI)
