Tanggul Sei Belutu Jebol, Ratusan Rumah Dan Sawah Penduduk Terendam Air

/ Kamis, 15 November 2018 / 21.26.00 WIB
Rumah Warga Terendam Banjir. POSKOTA/PUTRA

POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Akibat Tanggul Jebol, hampir Dua Hari ini Rumah dan Sawah Warga Desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terendam Air Banjir, sejak Rabu (14/11/2018) Sore.

Diketahui, Intensitas Curah Hujan yang  sangat tinggi di Kabupaten Sergai sekitarnya, mengakibatkan salah satu Tanggul Sungai yang ada di Daerah Pecahan Kabupaten Deli Serdang ini jebol, sehingga air meluap tak beraturan menggenangi Ratusan Rumah dan Sawah Penduduk.

Pantauan Awak Media POSKOTASUMATERA.COM, Kamis (15/11/2018) Pukul 14.00 Wib menemukan, bahwa kondisi Banjir di Desa Suka Damai Kecamatan Sei Bamban Sergai saat ini terlihat semakin parah, dimana air sudah melimpah menggenangi Rumah Warga dan Areal Persawahan, dengan debit air diperkirakan mencapai setengah Kaki Orang Dewasa.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga sekitar, membenarkan bahwa Banjir yang melanda Desa Suka Damai ini dari kemarin sore, diakibatkan jebolnya salah satu tanggul disekitar Sungai di Sei Belutu.

Akibat Banjir ini, mengakibatkan aktivitas warga mulai terganggu,  disebabkan air masuk kepemukiman warga dengan kedalaman diperkirakan 60 Cm. Selain itu, warga mengeluh dan tidak bisa mejalankan aktifitas sehari - harinya.

“Banjir mulai menyerang Desa Suka Damai sejak Rabu (14/11/2018), kemudian air terus semakin bertambah dalam. Sekitar ratusan rumah sudah terendam air. Sawah warga puluhan hektar juga terendam dan ini membuat kami resah", sebut salah seorang warga kepada Wartawan yang tak mau disebutkan namanya.

Warga lainnya Suharno yang berprofesi sebagai Petani saat dikonfirmasi Wartawan, mengeluhkan genangan air yang menerpa sawahnya, sementara pihaknya beserta Petani lainnya baru selesai melakukan penanaman. 

“Banjir ini mengakibatkan Kami rugi besar, karena Padi baru ditanam sudah terendam banjir. Dan diperkirakan apabila Banjir tidak surut maka Padi yang baru ditanam tersebut akan mati dan membusuk", jelas Suharno.

Tentang ini, Kepala Desa Suka Damai Karnaian saat dikonfirmasi Awak Media Via SMS mereka, belum ada bantuan yang diturunkan, namun tetap melakukan antisipasi dan awasan.

"Belum ada  bantuan yang Kita turunkan, namun antipasi dan awasan kepada warga terus Kita lakukan, dari Kami dan Muspika tetep setiap saat Kami pantau, termasuk untuk lahan Sawah 170 Hektar yang baru tanam terendam Bisa, serta Rumah 358 unit yang sudah di masukin air", sebut Karnaian. (PS/PUTRA

Warga Sulit Melintas Saat mengendarai Kendaraan Bermotor. POSKOTA/PUTRA
Komentar Anda

Terkini: