Tentang Nasib Perawat/Bidan TKS - Magang, Ketua KNPI Tanjungbalai Angkat Bicara, Akan Gugat Visi & Misi "BERSIH" Walikota Tanjungbalai

/ Minggu, 25 November 2018 / 20.26.00 WIB
Ketua KNPI Tanjungbalai Hendra Dalimunthe Siap Mendukung Aksi Paramedis Perawat/Bidan TKS - Magang Se Kota Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Terkait Aksi Unjuk Rasa Ratusan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) - Magang Perawat/Bidan yang tergabung dari Forum Tenaga Kesehatan (FTK) Kota Tanjungbalai berbondong -  bondong mendatangi Kantor Walikota Tanjungbalai, Sabtu (24/11/2018), Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanjungbalai Hendra Dalimunthe angkat bicara, akan Gugat Visi & Misi "BERSIH" Walikota Tanjungbalai".

Hal ini dikatakannya, sehubungan Visi & Misi Walikota Tanjungbalai "BERSIH" guna mewujudkan Kota Tanjungbalai yang Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis, realitanya jauh Panggang dari Api dan terkesan hanya Wacana semata dan diselimuti dengan Pembohongan Publik.

Menurit Hendra, Salah satu Misi Kota Tanjungbalai yang gaungkan oleh Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH tersebut, tertulis pada poin ke empat yakni : "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pembangunan Pendidikan Yang Berkualitas Berbasis IPTEK dan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat".

Namun, kata Hendra, dengan adanya Aksi Unjuk Rasa Ratusan Paramedis Perawat TKS - Magang se Kota Tanjungbalai menunjukkan Visi & Misi "Bersih" Sejahtera itu dinilai terkesan dengan Pembohongan Publik dan diduga menjadi pembodohan kepada masyrakatnya, khususnya kepada paramedis TKS - Magang Se Kota Tanjungbalai baik yang bekerja dan mengabdi di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai maupun Puskesmas/Pustu se Kota Tanjungbalai.

Walikota Tanjungbalai, sebagai Walikota Termuda se - Indonesia H M Syahrial SH MH, sebutnya, dengan ini seharusnya peduli akan nasib paramedis Perawat/Bidan TKS - Magang se Kota Tanjungbalai untuk segera diperhatikan.

"Apabila tidak disahuti, Kita menduga bahwa Pemko Tanjungbalai  tidak punya rasa empati dan simpati kepada warga nya, terkhusus kepada paramedis TKS - Magang yang telah mengabdikan dirinya di Rumah Sakit dan Puskesmas/Pada di Kota Tanjungbalai.

Dengan ini, tandas Hendra, pihaknya akan mengajukan gugatan ke Penegak Hukum dalam waktu dekat, karena hal ini membuktikan untuk menunjukkan  jabatan keseriusan membenahi Tanjungbalai kedepannya harus sigap dan peduli.

"Ya, seharusnya walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH, dengan ini Kami meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan mundur dari jabatan, apabila hal ini tidak dapat diperjuangkan dan terkesan tidak peduli akan nasib Perawat/Bidan TKS - Magang Se Kota Tanjungbalai", ucapnya dengan nada kesal.

Dimintakan ya pula, kepada Direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai dr Nurhidayah Agafa Ritonga kiranya lebih peduli dan mendukung nasib pekerja yang telah mengabdi di Instansi RSUD yang saat ini memperjuangkan Keadilan "Nasib" Mereka yang tidak diberikan Gaji per Bulannya sama sekali oleh Pemko Tanjungbalai selama menjadi TKS - Magang, padahal sudah bertahun - tahun mengabdikan dirinya.

Untuk Paramedis Perawat/Bidan TKS - Magang se Kota Tanjungbalai, Hendra berpesan, melalui KNPI, pihaknya siap mendukung Gerakan Aksi Unjuk Rasa tersebut sesuai dengan Undang Undang No. 9 Tahun 1998 Tentang Kebebasan Menyampaikan Aspirasi Didepan Umum. (PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: