Terkait Langka Dan Mahalnya Gas LPG 3 Kg Di Tanjung Balai, Polisi dan Pemko Jangan "Main Mata"

/ Kamis, 08 November 2018 / 15.17.00 WIB
Aktivis Pemuda Tanjungbalai Minta Polisi Dan Pemko Ambil Sikap Tegas Terhadap Kelangkaan Dan Mahalnya Gas LPG 3 Kg Bersubsidi di Tanjungbalai. POSKOTA/SAUFI

POSKOTASUMATERA.COM - TANJUNGBALAI - Aktivis Pemuda Kota Tanjungbalai sangat antusias menanggapi Polemik Kelangkaan dan Mahalnya Harga Tabung Gas LPG 3 Kg dikota Tanjungbalai belakangan ini, Pemerintah Kota Tanjungbalai dan pihak Kepolisian jangan "Main Mata".

Demikian dikatakan Aktivis Pemuda Ketua Karya Indonesia Syafrizal Manurung SH kepada Wartawan di Tanjungbalai, Kamis (8/11/2018).

"Kami menduga ada Indikasi Konsfirasi yang terstruktur antara Agen/Pada dan Parkode serta disinyalir para komplotan yang didugaan melakukan Operasi, sehingga mengakibatkan Mahal dan Langkanya Gas LPG 3 Kg di Tanjungbalai", sebut Syafrizal.

Pihaknya menjabarkan, banyak Gas LPG 3 Kg yang beredar tidak diperuntukkan kepada Rumah Tangga Miskin, akan tetapi digunakan untuk Industri Nelayan dalam skala besar, serta diduga dilakukan Pengoplosan ke Gas LPG 12 Kg.

"Pihak Aparat Hukum tidak mungkin tidak mengetahui, banyak Gas LPG 3 Kg yang beredar tidak diperuntukan kepada Rumah Tangga Miskin, akan tetapi digunakan untuk Industri Nelayan dalam sekala besar dan ada lagi dugaan tersebut dilakukan Pengoplosan ke Tabung LPG 12 Kg, sehingga, mengurangi kuantitas Gas LPG 3 Kg yang diperuntukan buat Warga Menengah ke Bawah dan Warga Miskin", kata Syafrizal 

Ditambahkannya, pihaknya meminta Polres Kota Tanjungbalai untuk menyikapi dan melakukan Investigasi di Lapangan, dalam hal ini, dengan menindak para Oknum Agen atau Pangkalan yang Nakal, agar praduga masyarakat terhadap Polres Kota Tanjungbalai yang hanya diduga berdiam duri terhadap Kelangkaan Gas LPG 3 Kg ini ternyata tidak benar.

"Karena persepsi maupun pertanyaan miring yang lahir di tengah - tengah masyarakat menyebutkan, kenapa Polres Kota Tanjungbalai belum mengeluarkan aksi tindakan tegas atas kondisi Polemik Gas LPG yang Langka dan Mahal di Tanjungbalai ? apa harus menunggu Laporan ? tegas Syafrizal.

Hal senada di aminkan Aktivis Vokal Nazmi Hidayat Sinaga SH kepada Wartawan, mendesak Aparat Penegak Hukum ubtuk bertindak tegas terhadap seluruh Agen maupun Pangkalan  yang diduga kuat bermain dalam fenomena Kelangkaan dan melejitnya Harga LPG 3 Kg Di Kota Tanjungbalai.

"Hal ini sudah menjadi rahasia umum tidak ada Penjualan Gas LPG 3 Kg sesuai HET saat monitoring dilakukan pihak pemko Tanjungbalai, Bagian Perekonomian, Satpol PP dan Polres Tanjungbalai", cetusnya.

Bahkan, menurutnya, Gas yang jelas - jelas masuk, tidak dijual kepada masyarakat dengan modus Gas habis, seperti fenomena malam di salah satu Pangkalan Kelurahan Sirantau yang diduga milik salah seorang Calon Anggota Legislatif Alpian oleh PT Mas Gas Nusantara.

Penggiat Sosial lainnya, Ridho Damanik SH mengatakan, bahwa masyarakat telah mengetahui hal itu, bahkan pihaknya merasa heran, jika ternyata Aparat Kepolisian Polres Tanjungbalai kenapa tidak tahu penyebab Langka dan Meroketnya Harga Gas LPG 3 Kg di Tanjungbalai.

"Ada Apa ini", tanya Ridho dengan kepada Kepolisian dan Pemko Tanjungbalai .

Terpisah, salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya  saat dikonfirmasi Wartawan saat menyatakan, jika di Kelurahan Sirantau Lingkungan VIII, Gas LPG 3 Kg selalu kosong dan langka.

"Dikelurahan Sirantau Lingkungan VIII, asal Kami beli, Gas selalu Kosong dan hanya Satu Kepala Keluarga  (KK) Satu Tidak yang diperbolehkan pengunaannya selama satu Minggu dijatah oleh Pangkalan ini", ucapnya dengan nada kesal. (PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: