Anjing Pelacak Polri Diterjunkan ke Lokasi Longsor di Tobasa

/ Minggu, 16 Desember 2018 / 12.06.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TOBA SAMOSIR-Guna membantu mencari korban longsor yang terjadi di desa Halado kecamatan Pintu Pohan Meranti, Minggu (16/12/2018) Polisi menerjunkan anjing oelacak untuk mencari korban yang masih tertimbun longsor.

Sebelumnya, satu unit alat berat jenis loader terseret longsor kejurang sedalam 50 meter saat digunakan membersihkan material tanah yang menumpuk dijalan.

Menurut kepala Desa Halado Risfan Marpaung kepada poskotasumatera.com sebelumnya dari ketinggian diatas 50 meter akibat hantaman tanah longsor susulan satu unit alat berat jenis loader terlihat terbalik dan tertimbun material lumpur dan tanah longsor.


"Alat berat tersebut masuk kedalam jurang, setelah diseret longsor susulan berskala besar pada Kamis pagi kemarin saat berupaya membersihkan material lumpur dan tanah di jalan raya yang menghubungkan dua kabupaten perlintasan antara Kabupaten Asahan -Toba samosir," katanya.

Satu orang operator bernama Alexander Simorangkir yang ada didalam alat berat selamat dari maut dan mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Inalum.

Dijelaskannya, setelah longsor susulan maka akses jalan penghubung Tobasa dan Asahan terpaksa kembali ditutup. "Saat ini kita bisa katakan lokasi 'Zona merah' sehingga kami pemerintah daerah saat ini berupaya melakulan pembersihan secara extra hati hati menginggat tanah yang ada di lereng belum stabil dan beberapa warga di lokasi setempat rawan longsor susulan sudah kami ungsikan," kata Risfan

Tidak hanya itu, petugas dari Polres Tobasa dan Polda Sumut telah menerjunkan Anjing Pelacak K-9 milik Polri yang dikerahkan guna membantu mempercepat pencarian satu korban lagi yang masih belum ditemukan atas nama Sutan Japri Marpaung (35) yang pencariannya saat ini terus masih berlanjut. (PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: