Banyak Toko Makan Badan Jalan, Aktivis Desak Penertiban

/ Selasa, 18 Desember 2018 / 11.24.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TJBALAI-Aktivis pemuda Kota Tanjung Balai gelar Aksi menaikkan spanduk warna hitam berukuran 4 X 2 meter dengan tulisan mempertanyakan izin pemakaian badan jalan dan izin keramaian dari pihak pengusaha toko yang berada di kota Tanjungbalai.

Pasalnya aktivis pemuda ini merasa kesal dikarenakan banyak bangunan Toko yang sudah memakan badan jalan sehingga sering menimbulkan kemacetan di jalan lintas seputaran kawasan Tanjung Balai.

Koordinator Lapangan Kacak Alonso, M.Ryanda Panjaitan, Izraa Kibonk dan Rio saat menaikan spanduk di Jalan Sudirman Kota Tanjungbalai tepatnya di bundaran kawasan PLN Tanjung Balai, Senin (17/12/2018) malam pukul 22:30 Wib.

"Bangunan pada toko di jalan ini sudah jelas memakan badan jalan, dan adanya indikasi dugaan melakukan pungutan liar kepada konsumen yang bekerja sama dengan juru parkir yang tidak memiliki identitas resmi,"ungkap Kacak Alonso

Selain itu juga diketahui juru parkir ini memarkirkan kendaraan pelanggan dengan cara membabi buta tanpa melihat kondisi sekitar sehingga kendaraan tersebut naik kebadan jalan dan trotoar sekitar toko-toko pengusaha yang berada disepanjang jalan protokol di inti kota lintas dikota Tanjungbalai.

Dirinya juga mempertanyakan izin pemakaian badan jalan dan ijin keramaian dari pihak pengusaha toko yang berada di inti kota Tanjungbalai.

"Kami mendesak agar Dinas Dinas yang bersangkutan di instansi terkait Pemerintah Kota Tanjungbalai, sebagai pemangku kebijakan Walikota Tanjungbalai H.M.Syahrial SH.MH di wilayah hukum Kota Tanjungbalai termasuk DPRD nya, untuk menindak tegas terhadap toko yang diduga sarat menyalahi aturan sesuai perundang-undang berlaku," bebernya sambari mengatakan bahwa akan siap memantau kebijakan pemerintah tentang pemakai badan jalan di seputaran Tanjungbalai.

"Dalam waktu dekat kami juga akan turun aksi ke jalan untuk mempertanyakan ini ke kantor walikota Tanjungbalai," katanya.(PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: