GM PT PLN Persero Unit Induk Pembangkit Sumbagut Dorong Karyawan Zakat, Infak dan Sadaqah Melalui Baitul Mal

/ Sabtu, 08 Desember 2018 / 22.40.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (PLN UIK SBU) Bambang Iswanto mendorong karyawannya untuk menunaikan Zakat/ Infak dan Sadaqah melalui Yayasan Baitul Mal saat melakukan kunjungan dengan jajaranya di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pemeliharaan Pembangkit Medan (PLN UPHK Medan), Jum'at (07/12/2018).

Yayasan Baitul Mal (YBM) yaitu lembaga perusahaan yang berfungsi mengelola zakat, infaq dan sedekah seluruh karyawan PLN bertujuan memaksimalkan potensi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan melaui program pengelolaan dan penyaluran yang tepat.

General Manager menyayangkan masih adanya ketidakpedulian karyawan, padahal dalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwasannya ada sebagian harta yang wajib dikeluarkan terlepas perbedaan pandangan tentang ilmu fiqihnya.

Pria berkumis tebal itu mengung kapkan bila masih ada perbedaan pandangan itu sah saja terlepas dari alasan lain seperti keinginan untuk menunaikan zakat sendiri dan metode pemotongan zakatnya.

Meskipun demikian Bambang Iswanto mengharapkan dengan tegas untuk seluruh jajarannya dapat berpartisipasi dalam YBM, kalau keberatan karena pandangan tentang Fiqihnya silahkan dirubah menjadi infaq atau sedekah saja.

"Yang penting ada kontribusinya dalam program ini karena saya sebagai pimpinan punya tanggung jawab yang besar kepada Allah jika jajaran saya tidak menunaikannya," ungkapnya sembari membenarkan posisi kaca mata.

Dalam kesempatan tersebut Ketua YBM UIK SBU Rahmadsyah menjelaskan beberapa program yang telah direalisasikan antara lain bantuan kepada Abang Becak, Fakir Miskin dan Anak Yatim, juga beasiswa pendidikan untuk kemajuan pendidikan.

Dijabarkan Rahmadsyah, program ini telah menghasilkan satu orang pelajar yang akan berangkat ke Kairo  di bulan Desember ini.

Dipaparkannya, dengan potensi zakat yang dimiliki ternyata sudah banyak orang yang terbantu dan merasakan manfaatnya bukan hanya pelajar yang berhasil berangkat ke Kairo, ada juga penderita tumor yang menjalani operasi hingga bantuan pendidikan ke daerah terpencil.

Tidak tanggung-tanggung, selepas acara tersebut para Pegawai PLN UPHK Medan yang belum ikut serta  dalam YBM langsung menyetujui dan bersedia untuk dipotong penghasilan nya setelah mendengarkan penjelasan dan keberhasilan program tersebut.

Dalam kesempatan tersebut salah satu karyawan PLN UPHK Medan yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kesediaannya ikut serta dalam program tersebut karena adanya potensi Amal Zariah yang luar biasa.

"Selama ini saya menyalurkan sendiri zakat saya namun sifatnya hanya insidentil, di program ini saya merasakan bahwa zakat saya akan memiliki potensi Amal Zariah yang pahalanya akan mengalir terus," ungkap karyawan tersebut.

Mengutip firman Allah SWT dalam Al Quran, 'Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian' (QS. Adz-Dzariyat : 19). (PS/EM)



Komentar Anda

Terkini: